JAKARTA – Berikut 4 perbedaan SPAN dan UM PTKIN yang perlu diketahui calon mahasiswa. Bagi yang ingin kuliah di Universitas Islam Negeri (PTKIN) bisa memilih dua cara. Yakni seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM). Artikel kali ini akan membahasnya, melihat perbedaan SPAN dan UM PTKIN
SPAN PTKIN merupakan jalur masuk dengan menggunakan statistik lalu lintas mahasiswa dan prestasi. Masing-masing PTKIN akan memberikan bagian 20 persen dalam opsi ini.
Sedangkan seleksi UM PTKIN dilakukan dalam bentuk tes tertulis dengan menggunakan sistem seleksi elektronik (SSE). Seleksi tersebut merupakan gabungan dari 58 PTKIN dan 1 PTN dengan pendidikan agama. Sementara itu, masing-masing PTKIN menyediakan 40 unit untuk jalur tersebut. Setidaknya ada empat perbedaan antara SPAN dan UM PTKIN.
Berikut empat pernyataan antara SPAN dan UM PTKIN yang ditemukan dari empat kelompok
1. Metode
• SPAN: Bukan tes, menggunakan data scorecard dan pencapaian lainnya
• UM: Menggunakan tes yang diselenggarakan secara online
2. Peserta
• SPAN : Siswa MA/SMA/SMK/Pondok Pesantraen keatas akan tamat pada tahun 2023
• UM : Selain mahasiswa yang lulus tahun 2023, juga diperkenankan bagi mahasiswa yang lulus tahun 2021 dan 2022
3. Pendaftaran
• SPAN: Mulailah dengan mendaftarkan kategori pelatihan, lalu daftarkan namanya
• UM : Pendaftaran mandiri oleh peserta
4. Biaya
• SPAN: Gratis
• Biaya pendaftaran UM oleh peserta.
5 UIN terbaik menurut Webometrics 2024
1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Peringkat nasional: 22
Peringkat global: 2129
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Peringkat nasional: 38
Peringkat global: 3177
3. UIN Raden Intan Lampung
Peringkat nasional: 74
Peringkat global: 4856
4. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Peringkat nasional: 78
Peringkat dunia: 5048
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Peringkat nasional: 80
Peringkat dunia: 5078