JAKARTA – Minum teh di malam hari bisa menimbulkan beberapa efek samping. Namun, hal ini bergantung pada jenis teh yang digunakan dan sensitivitas individu terhadap kafein.
Penting untuk diingat bahwa efek minum teh di malam hari bisa berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa orang mungkin tidak terpengaruh oleh teh sebelum tidur, sementara yang lain mungkin tertidur setelah minum teh, terutama teh berkafein.
Jika Anda sulit tidur atau sensitif terhadap kafein, disarankan untuk menghindari minum teh berkafein di malam hari. Lalu, sebagai alternatifnya, pilihlah teh herbal yang tidak mengandung kafein.
5 efek samping minum teh di malam hari
Berikut beberapa efek samping minum teh di malam hari, seperti dilansir Health Line, Rabu (6/3/2024).
1. Kesulitan tidur
Teh mengandung kafein, terutama teh hitam dan hijau. Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan tingkat energi, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan metabolisme.
Namun konsumsi kafein di malam hari dapat mengganggu tidur dan menyebabkan sulit tidur atau gelisah pada sebagian orang. Terutama mereka yang sensitif terhadap kafein.
2. Efek menenangkan
Beberapa jenis teh, seperti teh herbal seperti kamomil, pepermin, atau lavender, tidak mengandung kafein dan memiliki khasiat menenangkan. Minum teh herbal di malam hari dapat membantu menghilangkan stres, mengurangi kecemasan, dan mempersiapkan tubuh untuk tidur lebih nyenyak.
3. Pencernaan
Beberapa orang menemukan bahwa meminum teh herbal tertentu, seperti jahe atau peppermint, dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan perut seperti kembung atau sakit perut. Ini bisa berguna jika Anda mengalami ketidaknyamanan gastrointestinal di malam hari.
4. Alergi
Meskipun teh herbal umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi atau kepekaan terhadap bahan teh tertentu. Jika Anda memiliki riwayat alergi atau kepekaan terhadap ramuan tertentu, penting untuk memeriksa label dan memilih teh yang sesuai.
5. Frekuensi buang air kecil
Minum teh, terutama yang mengandung kafein, dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini dapat mengganggu tidur atau menyebabkan Anda terbangun di malam hari untuk buang air kecil.