7 Tips Merawat Kulit Bayi dari Pakar, Orangtua Baru Wajib Tahu

7 tips merawat kulit bayi dari pakar orangtua baru wajib tahu b84e94a

kabarkutim.com.com, Jakarta Dokter spesialis dermatologi venereologi estetika Umi Rinasari mengatakan perawatan berbeda dengan orang dewasa. bayi tergolong sensitif sehingga perlu perawatan khusus.

“Kulit anak atau bayi tidak sama dengan kulit orang dewasa, kulit anak dan bayi bukanlah versi kita yang lebih kecil,” kata Umi.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan dengan para ibu, Umi membeberkan beberapa tips merawat kulit bayi. Perhatikan setidaknya 7 poin berikut ini:

1. Mandi

Umi mengatakan, karena ia tinggal di iklim tropis, sebaiknya bayi dimandikan dua kali sehari. Namun, dia memperingatkan agar tidak berlama-lama. Durasinya tidak boleh lebih dari 10 menit.

Lalu, gunakan air hangat agar kulit bayi tidak menjadi sensitif atau terkena perubahan suhu secara tiba-tiba.

2. Kenakan pakaian berbahan katun 

Sehabis mandi, kenakan pakaian yang lembut seperti kain katun. Kain yang lembut dipercaya dapat memberikan rasa lebih nyaman bagi bayi untuk bergerak.

3. Udra

Orang tua juga sebaiknya rutin mengoleskan pelembab pada kulit bayi sesegera mungkin setelah mandi, agar lapisan kulit yang masih tipis terlindungi dari sinar matahari dan partikel asing lainnya.

Oleskan pelembab minimal dua kali sehari setelah mandi atau lebih sering pada cuaca dingin atau kering atau pada bayi yang menderita eksim.

4. Gunakan tabir surya

Untuk bayi di atas enam bulan, tambahkan tabir surya pada wajah anak untuk perlindungan kulit yang lebih baik. Pastikan tabir surya yang digunakan sesuai dengan usia bayi.

 

Umi mengingatkan para orang tua untuk memastikan popok yang terkena kotoran bayi segera diganti.

“Ganti popok minimal setiap 3-4 jam dan segera setelah buang air besar (atau buang air besar atau buang air kecil). “Sebaiknya jangan menunggu sampai popok yang berat diganti agar bayi tidak mengalami ruam popok,” kata Umi.

Bagi bayi yang mengalami ruam, orang tua dapat menggunakan petroleum jelly atau pasta yang mengandung zinc oxide untuk mengurangi rasa gatal.

 

 

Hindari tisu bayi saat membersihkan alat kelamin dan bokong, karena dapat menyebabkan iritasi.

“Karena kulit bayi sangat tipis, maka kita harus selembut mungkin membersihkannya dengan menggunakan kain basah dari depan hingga belakang,” ujarnya.

Meski harus menggunakan tisu bayi saat bepergian, pastikan Anda menggunakan produk yang bebas alkohol, bebas pewangi, dan berbahan alami.

 

Umi juga mengingatkan para orang tua untuk rutin memotong kuku bayi agar tetap pendek dan bersih. Ini juga mencegah kerusakan kulit saat Anda menggaruk area tubuh tertentu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *