AC Milan Terancam Tekor, Skandal Panjualan Klub Berujung Hukuman Absen di Liga Champions

ac milan terancam tekor skandal panjualan klub berujung hukuman absen di liga champions 03a47e1

kabarkutim.COM – terancam bangkrut setelah Polisi Keuangan Italia menggerebek kantornya terkait skandal penjualan klub yang melibatkan dan Elliott Management.

Ada tiga hukuman yang mengintai AC Milan, mulai dari denda, pengurangan poin di Serie A hingga larangan bermain di kompetisi Eropa.

Bacaan Lainnya

Chief Executive Officer (CEO) klub sepak bola AC Milan saat ini dan mantan sedang diselidiki oleh pengadilan Italia.

Sebagai bagian dari penyelidikan, Elliott Management mengumumkan bahwa mereka akan mengambil kendali grup tersebut setelah penjualan pada tahun 2022 ke RedBird Capital Partners.  Kiper AC Milan Prancis #09 Olivier Giroud (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Sassuolo di stadion San Siro di Milan pada 30 Oktober 2023 Piero CRUCIATTI / AFP (Piero CRUCIATTI / AFP)

AC Milan mengatakan pada hari Selasa bahwa markas besar klub sepak bola Eropa tujuh kali itu diselidiki oleh polisi keuangan Italia sehubungan dengan penyelidikan pengadilan Milan yang melibatkan CEO Giorgio Furlani dan mantan CEO Ivan Gazidis. 

RedBird Capital membeli AC Milan dari Elliott milik miliarder Paul Singer seharga €1,2 miliar (Rp 20 triliun).

Namun jaksa Italia menyatakan mereka memiliki bukti yang menunjukkan Elliott masih memegang kendali AC Milan.

Bahkan petinggi klub telah memberi tahu Federasi Sepak Bola Italia FIGC bahwa keanggotaannya telah berubah, menurut dokumen Pengadilan Milan dalam laporan Calciomercato.

AC Milan dijual ke RedBird pada 31 Agustus 2022, dan Elliott mengatakan uangnya tidak lagi memiliki kepentingan atau kendali di AC Milan sejak saat itu.

Secara spesifik, dalam dokumen pengadilan, jaksa menyebut Elliott tidak secara langsung memberikan pinjaman €560 juta (Rp9 miliar) kepada RedBird pada saat penjualan.

Menolak tautan tersebut dapat melanggar peraturan federasi sepak bola Italia dan dapat bertentangan dengan peraturan UEFA yang melarang klub mempengaruhi banyak tim, menurut para ahli.

Surat kabar Italia Corriere della Sera melaporkan penyelidikan tersebut pada Selasa pagi dan mengatakan Elliott juga memiliki pengaruh terhadap tim sepak bola Prancis Lille. Sanksi mengancam AC Milan

Babak terbaru dalam skandal penjualan AC Milan telah menyebabkan pembatasan ketat yang mempengaruhi klub kota Inter Milan.

Dalam laporan SempreMilan, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan UEFA memiliki aturan masing-masing terkait hukuman yang diterapkan AC Milan saat ini.

Dari FIGC, ada dua sanksi yang bisa dijatuhkan kepada , pertama denda sebagai hukuman, dan pengurangan poin di Serie A. 

“Hukuman yang diberikan kepada AC Milan di area domestik (Serie A) adalah pengurangan poin keterwakilan dan penalti,” bunyi komentar SempreMilan pada pasal 32 angka 5 Justice Fair.

Apakah itu cukup? Dimana Elliott Management bisa dibilang sudah berjalan dua kaki karena menangani AC Milan dan Lille.

Keputusan paling serius akan diberikan kepada Milan jika terbukti penjualan RedBird yang luar biasa itu hanya sekedar permainan, maka Rossoneri tidak bisa datang dari kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions musim depan.

(kabarkutim.com/Giri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *