kabarkutim.com.com, London – Pengumuman Duchess Kate tentang diagnosis kankernya terus memicu perdebatan hingga saat ini, termasuk hubungannya dengan Pangeran William. Beberapa netizen mempertanyakan kenapa putra sulung Raja Charles III itu tidak muncul dalam video yang dibagikan akhir pekan lalu.
“Di manakah William yang seharusnya mendukung saya?
Yang lain menulis: ‘Bukankah aneh bahwa [Pangeran William] tidak duduk di bangku taman bersamanya?’ Seharusnya ada hashtag baru #WhereWilliamis. »
Seperti dilansir USA Weekly (Kamis, 28 Maret 2024), sumber anonim mengatakan kepada The Times bahwa saudara laki-laki Pangeran Harry tidak bersama istrinya saat pengumuman diagnosis kankernya.
Sumber tersebut berkata: “Momen ini menunjukkan bahwa [Kate Middleton] adalah wanita kuat dengan pesan kuat kepada bangsa.
Pangeran William tidak ada dalam video ini, tapi bukan berarti dia tidak terlibat. Sumber itu menambahkan: “[Pangeran William] sangat mendukung dia dan keluarganya.”
Dalam pengumumannya, Duchess Kate mengatakan Pangeran William adalah sumber kekuatan baginya dalam perjuangannya melawan penyakit tersebut.
Dia berkata: “Memiliki William di sisi saya merupakan sumber kenyamanan dan ketenangan pikiran yang luar biasa. Begitu pula cinta, dukungan, dan kebaikan yang telah Anda semua tunjukkan kepada saya. Itu sangat berarti bagi kami berdua.” katanya.
Banyak media memberitakan momen putra sulung Charles III mengetahui masalah kesehatan serius istrinya.
Menurut laporan di majalah People, Duchess of Cambridge mengetahui diagnosis kanker Kate pada 27 Februari sebelum upacara untuk memperingati mendiang Raja Constantine dari Yunani. Itu sebabnya dia tidak bisa menghadiri upacara yang dijadwalkan di saat-saat terakhir.
Pada saat itu, pengumuman Pangeran William bahwa upacara tersebut dibatalkan langsung memicu reaksi balik. Pasalnya Raja Constantine merupakan ayah baptis Pangeran William.
Saat itu, Istana Kensington hanya mengatakan Pangeran William tidak akan hadir karena alasan pribadi. Belakangan terungkap bahwa Duchess Kate memulai kemoterapi untuk kanker pada akhir Februari.