kabarkutim.com.com, Jakarta – Seseorang membutuhkan alasan untuk hidup karena alasan tersebut memberikan makna dan tujuan dalam hidupnya. Memiliki alasan yang kuat untuk bangun setiap pagi, seseorang merasa lebih termotivasi dan memberikan fokus yang jelas pada kehidupan sehari-harinya. Ia juga mengarahkan energi dan usaha pada hal-hal yang mendatangkan kepuasan dan kebahagiaan.
Ketika seseorang tidak memiliki alasan untuk hidup, mereka mungkin mengalami perasaan hampa, kebingungan, dan depresi. Tanpa tujuan yang jelas atau motivasi yang cukup, seseorang dapat merasa terjebak dalam siklus negatif pikiran-pikiran berbahaya dan perasaan putus asa.
Faktanya, ketidakmampuan menemukan makna dalam hidup dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan atau pikiran untuk bunuh diri.
Secara psikologis, kesejahteraan mental dan emosional seseorang memerlukan alasan untuk hidup. Teori psikologi menekankan pentingnya memiliki tujuan hidup yang bermakna guna mencapai kepuasan dan kebahagiaan. Misalnya, Sigmund Freud mengaitkan kesehatan mental dengan kemampuan seseorang menemukan makna hidup.
Berikut kabarkutim.com.com mengulas secara mendalam alasan mengapa seseorang membutuhkan alasan untuk hidup, seperti Selasa (23/4/2024).
Seseorang membutuhkan alasan hidup yang mendasari setiap langkah dan keputusan dalam hidupnya. Alasan tersebut dapat berupa tujuan, perasaan, hubungan atau keyakinan yang memotivasi seseorang untuk bangun setiap pagi dan menjalani hidup dengan penuh semangat.
Buku “Find Your Why” oleh Simon Sink, David Mead dan Peter Docker menekankan pentingnya menemukan jawaban atas pertanyaan “mengapa” dalam hidup. Ini bukanlah alasan mengapa hal itu dilakukan, namun mengapa hal itu dilakukan. Kesadaran ini dapat membuat hidup lebih bermakna dan berdampak positif pada kesejahteraan mental.
Psikolog menekankan bahwa seseorang membutuhkan alasan untuk hidup guna menjaga kesehatan mental dan emosional. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di situs BMC Psychiatry dalam jurnal “Meaning in Life as a Protective Factor Against Suicide in Chinese University Students” (2020) menemukan bahwa makna hidup dapat melindungi dari perilaku bunuh diri.
Bob Lew dan rekan-rekannya menemukan bahwa memiliki makna dalam hidup dan mencari makna dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah dan ketahanan emosional yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang mempunyai alasan untuk hidup, maka ia akan lebih kuat menghadapi tekanan hidup.
Orang yang memiliki alasan untuk hidup seringkali lebih termotivasi dan memiliki arah hidup yang jelas. Anda dapat mengatasi tantangan dan memberikan motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan. Sebaliknya, orang yang tidak punya alasan untuk hidup merasa tersesat, terjerumus ke dalam rutinitas tanpa tujuan, dan mungkin merasa hampa atau tidak berarti. Memiliki alasan untuk hidup tidak hanya menjamin kesejahteraan seseorang tetapi juga mendorong mereka untuk berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat.
Konsep alasan untuk hidup berkaitan dengan kata iigai dalam budaya Jepang, seperti yang dijelaskan Mitsuhashi dalam bukunya “Ikigai: Memberi Makna dan Kebahagiaan Setiap Hari” (2018). Ikigai diartikan sebagai “nilai hidup” atau “kegembiraan hidup”, yang memberikan alasan untuk bersemangat menjalani masa kini.
Memiliki tujuan hidup yang jelas dapat memberi seseorang alasan untuk melewati masa-masa sulit dan terus maju. Seseorang membutuhkan alasan untuk hidup agar ia dapat fokus pada hal-hal yang memberinya makna dan kepuasan dalam hidupnya.
Alasan yang kuat dapat menjadi kompas yang memandu langkah hidup Anda, mendorong Anda untuk belajar, mengembangkan, dan menyumbangkan sesuatu di luar diri Anda. Seseorang yang mempunyai alasan hidup yang jelas akan lebih bahagia dan mempunyai kepuasan hidup yang lebih tinggi. Alasan hidup bukan hanya untuk mencapai tujuan pribadi, tapi juga untuk memberikan dampak positif bagi orang-orang dan lingkungan sekitar.
Contoh alasan hidup memang sangat berbeda-beda dan unik pada setiap orang, namun pada dasarnya memberikan energi dan arah dalam hidup seseorang. Berikut contoh dan penjelasan mendalam tentang apa saja yang bisa menjadi alasan hidup bagi banyak orang. 1. Keluarga dan orang-orang terkasih
Keluarga adalah salah satu contoh paling umum dari alasan untuk hidup. Bagi banyak orang, hubungan dengan keluarga dan orang-orang terkasih adalah kekuatan pendorong utama dalam hidup. Anak, pasangan, orang tua atau saudara kandung dapat menjadi sumber kegembiraan dan semangat bagi seseorang.
Rasa tanggung jawab dan keinginan untuk melindungi kesejahteraan keluarga memberikan arah hidup yang jelas. Kebanyakan orang bekerja keras, menderita, dan membuat keputusan penting dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap keluarga mereka. 2. Keinginan dan kebutuhan
Hasrat atau keinginan yang mendalam terhadap suatu hal, bisa menjadi alasan untuk hidup. Bagi sebagian orang, menemukan pekerjaan atau aktivitas yang benar-benar mereka sukai dapat memberikan kepuasan dan makna dalam hidup.
Seorang musisi yang menyukai musiknya, seorang chef yang menyukai memasak, atau seorang seniman yang menyukai seni merasa hidup karena passionnya. Cinta mendorong seseorang untuk belajar, berkembang dan mencapai hal-hal baru, yang memberikan kebahagiaan sejati. 3. Kontribusi sosial dan misi hidup
Kontribusi sosial adalah alasan kuat untuk hidup bagi mereka yang ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Seseorang yang terlibat dalam filantropi, aktivisme, atau gerakan sosial mungkin merasa bahwa hidupnya memiliki tujuan yang jelas. Mereka mempunyai tanggung jawab untuk membantu orang lain, melindungi lingkungan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Kontribusi sosial sangat masuk akal karena mempunyai dampak positif bagi masyarakat. 4. Tujuan dan pencapaian
Tujuan hidup merupakan hal penting yang menjadi motivasi seseorang untuk terus maju. Contoh alasan menjalani hidup yang berorientasi pada tujuan mungkin terkait dengan impian, tujuan karier, atau keinginan untuk mencapai sesuatu yang penting.
Atlet yang ingin meraih medali emas, pengusaha yang ingin membangun bisnis sukses, atau ilmuwan yang ingin melakukan terobosan adalah contoh individu yang memiliki tujuan hidup yang jelas. Tujuan-tujuan ini memberikan fokus dan motivasi untuk mencapai hal-hal besar. 5. Iman dan spiritualitas
Keyakinan agama atau spiritualitas dapat memberikan alasan bagi banyak orang untuk hidup. Keyakinan tersebut dapat berupa agama tertentu, filosofi hidup, atau pandangan spiritual yang memberi makna dan arah pada kehidupan. Orang dengan keyakinan yang kuat mungkin merasakan lebih banyak misi dan tujuan yang lebih dalam. Mereka percaya bahwa kehidupan mereka memiliki makna melebihi keberadaan mereka sehari-hari dan bahwa mereka mempunyai peran dalam skema yang lebih besar.
Bagi banyak orang, pendidikan dan pembelajaran adalah alasan kuat dalam hidup. Seseorang yang berkomitmen untuk terus belajar melalui pendidikan formal atau pengalaman praktis akan termotivasi untuk terus mencari pengetahuan dan keterampilan baru.
Pendidikan dapat membuka peluang baru, membantu seseorang mencapai impiannya dan memberikan alasan untuk terus maju. Keinginan untuk menjadi lebih baik, pintar, dan mampu bisa menjadi alasan kuat untuk hidup. 7. Kesehatan dan kebugaran
Kesehatan dan kebugaran seringkali menjadi motivasi bagi individu yang ingin hidup lebih lama dan lebih baik. Seseorang yang berfokus pada kesehatan fisik dan mental memiliki alasan yang berkaitan dengan menjaga tubuh dan pikiran dalam kondisi yang baik. Gaya hidup sehat, olahraga dan nutrisi yang baik adalah bagian dari tujuan mereka. Kesehatan yang baik memungkinkan seseorang menikmati hidup sepenuhnya. 8. Persahabatan dan hubungan masyarakat
Persahabatan dan hubungan masyarakat adalah alasan lain untuk hidup. Banyak orang menemukan makna hidup melalui hubungan dengan teman dan komunitas yang mendukung. Persahabatan memberikan dukungan emosional, kebahagiaan dan rasa memiliki. Berpartisipasi dalam hobi, agama atau komunitas sosial memberi mereka rasa memiliki dan kesempatan untuk berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar. 9. Kreativitas dan seni
Bagi mereka yang berjiwa kreatif, ekspresi artistik dapat menjadi alasan kuat untuk hidup. Kreativitas dan seni memungkinkan seseorang mengekspresikan dirinya dengan cara yang unik dan individual. Seorang penulis, pelukis, musisi, atau pembuat film mungkin merasa bahwa tugasnya adalah bangun setiap hari untuk menciptakan sesuatu yang indah. Kreativitas memberi kebebasan dan memungkinkan seseorang menemukan makna dalam ekspresi diri. 10. Petualangan dan eksplorasi
Petualangan dan eksplorasi adalah alasan utama bagi mereka yang menyukai tantangan dan pengalaman baru. Bagi sebagian orang, traveling, menjelajah, dan mencoba hal baru adalah bagian penting dalam hidup mereka.
Mereka merasa hidup saat mengunjungi tempat baru, bertemu orang baru, dan merasakan budaya yang berbeda. Petualangan memberikan keinginan dan tujuan bagi mereka yang ingin melihat dunia dan hidup dengan berani.