KABAR KUTIM, Anak Mulai Sekolah, PKL Di Sangatta Bersyukur – Meredanya Covid-19 di Indonesia, hampir semua sendi perekonomian mulai bangkit. Setelah 2 (dua) tahun bergelut dengan pandemi yang merenggut banyak korban.
Yang paling terdampak adalah Pedagang Kaki Lima (PKL), mulai penjualan sepi hingga mereka harus banting setir menjadi kuli bangunan.
Saat jurnalis KabarKutim.com mewawancarai Samsudin, salah satu pedagang mainan yang ada di depan TPA Ar Ridho, Gang Sankis, Kecamatan Sangatta Utara, ia mengatakan, selama pandemi omzetnya menurun drastis.
“Zamannya Covid kemarin kita kebanyakan kerja serabutan seperti kerja bangunan, yang biasa kita jualan mainan kayak gini gak ada pemasukan, kalau ada kerjaan di bangunan, kita kerja, kalau gak ada, ya kita nganggur,” ujarnya saat di wawancarai jurnalis Kabar Kutim. Jumat, (10/6/2022).
Anak Mulai Sekolah, PKL Di Sangatta Bersyukur
Selain penjual mainan, banyak juga penjual, salah satunya pentol yang mulai merasakan dampak pandemi Covid-19
Samsudin mengatakan, selama dua tahun tidak bisa berjualan, sebab hampir tidak ada hasil setiap menjajakan mainan.
“Selama Covid kemarin tidak ada pemasukan sama sekali. Nah, sekarang mulai ada pemasukan lagi setelah ada anak sekolah,” katanya.
Selain sudah meredanya Covid-19, Samsudin juga berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan pedagang kecil seperti dirinya.
“Kami sebagai pedagang kecil berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kita, terlebih lagi PKL di Sangatta,” pungkas ia.