Tribun News.com – Kasus anak korban kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan pengacara Sunan Kalijaga masih berlanjut.
Diketahui bahwa S.S. Kamis (2/3/2023) lalu, anak Sunan Kalizaga dianiaya oleh teman-temannya di lingkungan sekolah.
Mengutip YouTube Comikumi, Sunan Kaliaga mengungkapkan, kasus pelecehan anak yang dialaminya saat ini sedang berjalan.
Sunan Kaliaga mengatakan, sidang perdana kasus tersebut telah selesai hari ini, Kamis (22/2/2024).
Sidang pertama hari ini terkait dengan peristiwa penganiayaan atau kekerasan yang dialami anak saya di lingkungan sekolah, kata Sunan Kaliaga.
Sunan Kaliaga mengatakan, saksi korban juga telah dihadirkan untuk diberitahukan dalam agenda ini.
Ia mengatakan, “Pertama-tama pengadilan mendengarkan dakwaan, kemudian hakim memanggil dan mendengarkan keterangan saksi korban.”
Menurut Sunan Kaliaga, tujuh orang dihadirkan sebagai saksi, termasuk guru dan wakil kepala sekolah.
“Dia juga mendengar dari terdakwa, kemudian dari saksi dan saksi lain, dari guru dan wakil kepala sekolah.”
“Saksi hari ini ada tujuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sunan Kaliaga mengaku sempat ditanya hakim apakah dirinya sudah berdamai dengan teroris atau belum.
Sunan Kaliaga kemudian menjawab bahwa tidak ada perdamaian dengan para penjahat tersebut.
“Pertama, hakim juga menanyakan apakah ada perdamaian.
“Iya, saya sudah jawab, belum ada perdamaian,” ujarnya.
Sunan Kaliaga juga mengatakan, selama ini pelaku kejahatan belum menunjukkan niat baik untuk perdamaian.
“Tentu saja, jika ada perdamaian, maka perlu dibawa ke pengadilan.
Artinya, sejauh ini kami belum melihat ada niat baik dari orang tua pelaku, ujarnya. Anak Sunan Kaliaga dirawat di IGD
Sebelumnya, Sunan Kaliaga sempat melihat kondisi putranya yang mengalami luka di berbagai bagian tubuh.
Pasca cedera kepala, SS mengeluh sering pusing, kondisi fisiknya kami periksa,” kata Sunan Kaliaga.
Meski sempat dirawat di IGD dan menjalani CT scan, suami Heidi Sunan, Shawn bersyukur kondisinya masih baik-baik saja.
“Alhamdulillah bersyukur sekali Sean masih baik-baik saja. Kemarin dia sudah menjalani CT scan di IGD. Katanya ada beberapa luka di kepala,” sambungnya. Putra Pengacara Sunan Kalijaga dipukuli di sekolah. (Kolase Berita Tribune)
Sunan Kaliaga pun membeberkan sedikit sejarah mengapa putranya merasa seperti itu.
Anaknya diam, dia didakwa dengan tiga kasus kejadian yang sama dalam satu hari, dedaunan dan sampah dilemparkan ke arahnya di lapangan sepak bola, dia tetap diam, bangkit, lari dan dikejar, dia dipukuli sebanyak empat kali. . Di depan kelas, saya duduk diam seperti anak kecil, dia masuk kelas menghindari keributan,” jelasnya.
Merasa terancam saat itu, Sin masuk ke dalam kelas dan mencari perlindungan.
Namun, hingga kejadian tak mengenakkan itu, pelaku mengejar SS.
“Dia dipukul sebanyak empat kali di depan kelas, dan SS masih diam. Di kelas SS yang anak pelakunya bukan kelas SS, sengaja masuk untuk mengancam SS dan memukulinya beberapa kali,” jelasnya. Sunan Kaliaga.
(kabarkutim.com/Ifan/Gabriella)