JAKARTA – Mikael dahulu kala rupanya mengenal band legendaris Slank sejak awal berdiri, bahkan sebelum mereka terkenal dan merilis album perdana. Kelompok yang bermarkas di Jalan Potlot, Duret Tiga, Jakarta Selatan ini baru saja merayakan hari jadinya yang ke-40 pada 26 Desember 2023.
Prestasi tersebut menjadi bukti karir panjang dan seriusnya di industri musik Tanah Air. Gulir terus, oke?
Slank yang saat ini dipimpin oleh Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ridho (gitar), Abdi (gitar), dan Ivan (bass), merayakan momen bersejarah tersebut di Gedung Kesenian Jakarta. Peristiwa ini sekaligus menjadi katalis perilisan album terbaru mereka, Jogde 40Ever, yang mengukuhkan kehadiran dan kedalaman mereka selama empat dekade. Penggemarnya yang dikenal dengan sebutan Slanker tersebar di seluruh Indonesia dan pengalaman panggung mereka terus berkembang.
Suatu hari, Meckel yang diundang untuk mengikuti perayaan tersebut mengungkapkan rasa bangganya telah menjadi saksi langsung perjalanan Slank selama 40 tahun. Ia mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya kepada Slank atas kegigihannya melanjutkan karir musiknya di Indonesia meski berbagai kesulitan dan badai. Selain itu, Meckel juga pernah memuji Schlank atas pencapaiannya selama perjalanan jauh.
“Saya diundang untuk menghadiri ulang tahunnya. Suatu kehormatan pribadi bagi saya bisa diundang Bimbim dan kawan-kawan untuk ikut merayakan ulang tahunnya yang ke-40,” ujarnya.
“Salut dan hormat kepada Slank atas perjalanannya yang tiada henti dalam menghadapi berbagai tantangan dan badai di dunia musik Indonesia dengan kemauan yang kuat. Banyak pula prestasi yang diraihnya selama perjalanannya. Tidak mudah bagi Slank untuk mengatasi semua itu. C, kamu tahu.” Suatu hari Meckel melanjutkan.
Suatu hari, Makel yang kini mencalonkan diri sebagai anggota legislatif PDIP di daerah pemilihan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri, mengungkapkan kekagumannya atas prestasi yang diraih Slank. Ia menilai Slanka bisa menjadi inspirasi anak muda Indonesia yang bercita-cita menjadi musisi. Filosofi dan perjalanan Sloan dapat dijadikan pelajaran berharga bagi generasi sekarang.
“Dengan integritas yang tinggi, Slank tidak menyerah di awal karir bermusiknya. Mereka mempunyai kemauan yang kuat dan ciri khas yang membedakannya dengan kelompok Indonesia lainnya. permasalahan” yang ada di masyarakat. Hal ini sangat sesuai dengan slogan mereka “Slank Never Dies,” Meckel pernah berkata.
Ia pun memuji penampilan Slank dari segi produksi, penampilan panggung, serta tata kabarkutim dan pencahayaan yang diberikan oleh 500 undangan terpilih.
“Kemunculan Slank di hari ulang tahunnya menunjukkan kedewasaan dan kedewasaan setiap anggotanya. Ini sangat istimewa. Selamat ulang tahun, Slank! Saya berharap mereka terus berjaya di industri musik Indonesia,” kata Mekel suatu kali. Tiga Musisi Tewas Usai Minum di Surabaya, Bartender Hotel Vasa Jadi Tersangka Tiga Musisi Tewas Usai Tampil di Hotel Vasa Surabaya. Ketiga musisi yang meninggal dunia adalah Riza Ghulam Ahmed, William Rafli, dan Indro Purnomo. kabarkutim.co.id 5 Januari 2024