LONDON – Secara teori, ada kemungkinan untuk mengebor lubang menembus bumi dan keluar dari sisi yang lain. Namun, ada beberapa tantangan teknis yang harus diatasi agar hal ini dapat terwujud.
Seperti dilansir IFL Science, salah satu tantangan terbesarnya adalah suhu ekstrem di dalam bumi. Diperkirakan suhu di pusat bumi mencapai 5.500 derajat Celcius. Temperatur ini terlalu tinggi untuk sebagian besar material yang digunakan untuk pengeboran.
Tantangan lainnya adalah tekanan yang sangat tinggi di dalam bumi. Diperkirakan tekanan di pusat bumi 365 juta kali lebih besar dibandingkan tekanan atmosfer di permukaan bumi. Tekanan ini akan menyebabkan lubang bor runtuh.
Terlepas dari tantangan-tantangan ini, beberapa ilmuwan percaya bahwa pengeboran bumi mungkin dilakukan. Salah satu sarannya adalah dengan menggunakan teknik pengeboran yang disebut “pengeboran terpandu”. Teknik ini menggunakan gelombang kabarkutim untuk mengarahkan ujung bor ke arah yang diinginkan.
Usulan lainnya adalah dengan menggunakan teknik pengeboran yang disebut “pengeboran leleh”. Teknik ini menggunakan cairan panas untuk melelehkan batuan dan membuat lubang bor.
Jika pengeboran bumi bisa dilakukan, akan ada konsekuensi penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan bisa menembus bumi, kita akan bisa mengetahui lebih jauh tentang interior bumi dan sumber daya alam yang dimilikinya.
