Bos Bulog: Stok Beras Aman hingga Juni 2024

bos bulog stok beras aman hingga juni 2024 8306ef0

kabarkutim.com.com, Jakarta Direktur Utama Perum Baiyu Krishnamurthy mengatakan pasokan kini mulai normal menjelang bulan dan Idul Fitri 2024.

Kebutuhan beras Indonesia akan mencapai 31,2 juta ton pada tahun 2024. Hal ini berdasarkan Prakiraan Perimbangan Pangan Nasional periode Januari–Desember 2024 yang disusun oleh Badan Pangan Nasional.

Bacaan Lainnya

Vayu mengatakan kebutuhan beras nasional sudah terpenuhi pada Juni 2024. “Kami melakukan kebutuhan tersebut setiap enam bulan dalam setahun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/02/2024).

Hasil pantauan, di pasar Johor Karawang sudah mulai normal karena adanya pengiriman hasil panen dari Jawa Tengah. Di sisi lain, dia mengatakan, tambahan pasokan beras sebanyak 300 ton per hari dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) membuat pasokan beras di Karawang mendekati pasokan normal. “Dulu pasokan ke pasar Johor hanya 500 ton per hari. Dengan tambahan SPHP 300 ton maka pasokannya menjadi 800 ton per hari. 1.000 ton per hari. “Akan lebih banyak lagi yang datang dari daerah lain, sehingga harga akan mulai stabil kembali,” kata Bulog

Ia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan berbagai langkah dan upaya pengendalian harga beras untuk menjaga stabilitas pasar. “Jadi, beras di pasar diharapkan segera kembali normal,” imbuhnya.

Dia mengatakan, Bulag akan terus menjaga stok cadangan beras (CBP) pemerintah baik dengan menggunakan hasil panen maupun menggunakan kuota impor yang ditingkatkan menjadi 1,6 juta ton. Berdasarkan informasi terkini, Bulge saat ini menguasai sekitar 1,39 juta ton beras CBP.

“Stok beras pemerintah di Bulog saat ini mencukupi kebutuhan distribusi saat puasa dan .”

 

Dalam upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan khususnya beras, Bulog memberikan update 7 langkah yang telah dilakukan, antara lain:

1. Penyaluran Bantuan Pangan Beras Perlindungan (CBP) Pemerintah yang menyasar 22 juta rumah tangga Penerima Bantuan Pangan (PBP). Realisasi penyaluran bantuan pangan CBP Januari hingga Februari 2024 sebanyak 330 ribu ton.

2. Melanjutkan pendistribusian beras SPHP melalui lebih dari 26.000 kios dan kios di pasar dan cabang toko di lokasi yang mudah dijangkau pelanggan. Hingga 28 Februari 2024, beras SPHP telah tersalurkan kurang lebih 352 ribu ton.

3. Meningkatkan stok di Pasar Induk Beras Sipinang (PIBC) dan bekerjasama dengan PT Food Station Jakarta, baik beras SPHP maupun beras premium (komersial) BULOG. Kegiatan ini disebut mampu menambah stok PIBC (Pasar Induk Beras Sipinang) dari 30 ribu ton menjadi 37 ribu ton.

4. Beras SPHP dan beras premium (komersial) juga didistribusikan melalui jaringan ritel modern baik nasional maupun lokal. Beberapa ribu ton beras dilaporkan didistribusikan antara bulan Januari dan Februari 2024.

5. Menggagas program Bulog Siaga (AKSI Penjaga Harga) untuk menjual langsung ke konsumen dengan harga terjangkau. Total titik penjualan di DKI Jakarta dan Jawa Barat mencapai 52 titik dan ditargetkan bertambah menjadi 100 titik.

6. Terus mengamankan pasokan pemerintah melalui penerapan CBP dan pengelolaan produk pangan komersial untuk memungkinkan pekerjaan tambahan hingga akhir tahun.

7. Memantau perkembangan panen di wilayah sentra produksi yang berpotensi memanfaatkan tanaman padi dalam negeri untuk memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *