BENGALON, KABAR KUTIM – BPBD Kutim Kembali Terjunkan 2 Perahu Karet. Banjir yang terjadi di tujuh desa Kecamatan Bengalon membuat sebagian perekonomian menjadi lumpuh. Ditambah debit air terus naik.
Terpantau hari ini, debit air naik 5 centimeter dari hari kemarin. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala BPBD Kutim Syafruddin melalui Kabid Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Awang Nanta melalui saluran telepon.
“Hari ini kondisi debit air di Bengalon masih tinggi, ada kenaikan 5 Cm dari hari kemarin. Kami menghimbau khususnya pengguna jalan yang menuju Kaliorang, Kaubun, atau ke Berau yang melintasi wilayah Bengalon harap hati-hati, di ruas jalan Perdau sudah ada lubang besar,” ujar Awang. Kamis, (9/12/2021).
Hari ini, BPBD Kutim, Lanal Sangatta, dan Basarnas juga menerjunkan perahu karet untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar.
“BPBD menerjunkan lagi dua perahu karet hari ini, selain itu Lanal Sangatta dan Basarnas juga menambah perahu karetnya untuk mendistribusikan kebutuhan warga,” lanjut Awang Nanta.
Awang menambahkan, untuk pengguna jalan khususnya kendaraan kecil harus berhati-hati, untuk mobil double masih aman untuk melintas.
“Di Perdau sudah ada lubang lumayan besar, untuk kendaraan APV harap berhati-hati dan untuk mobil double masih bisa melintas,” tambahnya.
Data terbaru 9 Desember 2021 Yang terkena dampak banjir di Kec. Bengalon, berjumlah: Sepaso induk 1.269 KK, Sepaso selatan 320 KK, Sepaso timur 450 KK, Sepaso barat 155 KK, Tepian langsat 200 KK, Tepian raya 121 KK, dan Tepian baru 75 KK.