KABAR KUTIM, Selama menjadi ASN dilingkungan Pemerintahan wilayah kaltim, beberapa kali bertugas, diantaranya, Sebagai Camat Perwakilan Tenggarong Seberang Tahun 1987-1992, Sekcam Muara Badak Tahun 1992-1996, Camat Damai Tahun 1996-1999, Kabid Pembangunan Tutup Pantai Tahun 1999, Pemeriksa Bid Pembangunan Itwil Kutim Tahun 1999-2000, camat Bengalon Tahun 2000-2003, Camat Sangatta Tahun 2003-2005, Kabak Pemerintahan Setkab Kutim Tahun 2005-2006, Kabid Pemdes Bapemas Tahun 2005-2008, Sekretaris Bapemas dan Pemdes Tahun 2008-2009, Kepala Bapemas dan Pemdes 2008-2010, Kepala BKD Tahun 2010-2011, Asisten Pemerintahan Tahun 2011-2017, kemudian Kepala BPBD Kutim Tahun 2017 sampai sekarang.
BPBD Kutim Terharu Pelepasan Bapak Drs H Syafrudin Masuki Purna Tugas
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutim Awang Ari Jusnanta mangatakan, selama bertugas di BPBD kabupaten Kutai Timur, dirinya merasa bangga dan senang. Pasalnya para pegawai dan relawan yang ada di BPBD Kutim, sangat solid dan kompak, jika melakukan penanganan sebuah kejadian bencana.
“atas nama pribadi dan Mewakili BPBD Kutim, mengucapkan terima kasih setinggi- tingginya terhadap Bapak Kalak Syafrudin, yang telah banyak memberikan ilmu dan dedikasi, serta pengalaman – pengalaman yang diberikan kepada kami selama pak Syafrudin Bersama kami di BPBD Kutim,” Ungkap Awang.
BPBD Kutim Terharu Pelepasan Bapak Drs H Syafrudin Masuki Purna Tugas
Lanjutnya, Awang juga mengatakan Bapak Syafrudin adalah tokoh yang krimatik dan tentram serta panutan bagi kami semua, tentunya selama bergabung di BPBD Kutim banyak hal-hal positif yang bisa kami ambil dari bapak Syafrudin, kata Awang.
“kami mendoakan dalam menjalani masa pensiunya selalu diberikan Kesehatan, tapi Kami berharap untuk berkarya tidak hanya di ASN, walaupun sudah Purna tugas kami akan terus mengharapkan karya -karya bapak Syafrudin, khususnya untuk pembangunan Kabupaten Kutai Timur Kedepan,” harapnya.
“Kami juga memohon maaf apabila semenjak Bapak Syafrudin menahkodai BPBD Kutim semenjak Tahun 2017 sampai sekarang, ada hal yang kurang berkenan kami mewakili dari seluruh jajaran BPBD kabupaten Kutai Timur, menyampaikan permohonan maaf yang sedalam – dalamnya,” tutupnya.