BPS Proyeksikan Produksi Beras Hingga April 2024 Turun 17,5 Persen

bps proyeksikan produksi beras hingga april 2024 turun 17 5 persen 5ae6d59

REPUBLIK. Kemudian pada Februari hingga April 2024 potensi produksi sebesar 9,85 juta ton.

: “Untuk Januari-April 2024, kapasitas diperkirakan sebesar 10,71 juta ton beras atau turun 2,28 juta ton atau turun 17,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.” Wakil Direktur Statistik Produksi M. Habibulla pada jumpa pers, Jumat (3 Januari 2024).

Bacaan Lainnya

Habibullah menjelaskan, potensi produksi padi dalam dua bulan ke depan masih besar. Berdasarkan pantauan KSA pada Januari 2024, potensi produksi beras nasional pada Maret sebesar 3,54 juta ton, ujarnya.

“Sekitar 87 persen potensi produk utama ini tersebar di 10 provinsi antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Tenggara Barat, dan Banten,” kata Habibullah.

Potensi produksi padi utama terdapat di Jawa Timur yakni 840,94 ribu ton, Jawa Tengah 819,03 ribu ton, dan Jawa Barat 358,61 ribu ton. Habibullah mengatakan besarnya potensi produksi di ketiga provinsi tersebut menyumbang 57 persen dari potensi produksi beras pada Maret 2024.

“Jika ditilik lebih dekat, wilayah dan kota yang memiliki potensi produksi padi tertinggi pada Maret 2024 antara lain Banyuasin, Sumsel, Lamongan, Jawa Timur, dan Grobogan di Jawa Tengah,” kata Habibullah.

Sedangkan potensi produksi padi pada April 2024 diperkirakan sebesar 4,92 juta ton. Ia mengatakan, 80 persen potensi produksi padi tersebar di 10 provinsi antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Selatan, Tenggara Barat, Banten, Aceh, dan Sumatera Utara.  

Habibullah menyebutkan, potensi produksi padi di Provinsi Jawa Timur sebesar 1,08 juta ton, Provinsi Jawa Tengah – 893,28 ribu ton, dan Provinsi Jawa Barat – 734,79 ribu ton. Potensi beras ketiga provinsi tersebut menyumbang 55 persen dari potensi produksi beras pada April 2024, kata Habibullah.

Jika dicermati, Habibullah mengatakan pada April 2024, wilayah perkotaan yang memiliki potensi produksi padi lebih besar terdapat di beberapa wilayah perkotaan. Tiga negara pertama adalah Indramayu (114,53 ribu ton), Silachap (102,05 ribu ton), dan Okus Timur (94,14 ribu ton).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *