kabarkutim.com.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sejumlah prestasi selama menjabat kepala negara selama dua (2) periode atau sepuluh tahun. Jokowi mengatakan, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah menghabiskan dana sebesar Rp361 triliun selama sepuluh tahun terakhir.
“Dalam 10 tahun terakhir, anggaran Kartu Indonesia Sehat sebesar 361 triliun rupiah digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan,” kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI bersama DPR RI – DPD RI di Kompleks Parlemen, Senyan. , Jakarta, Jumat (16/8)
Berdasarkan catatannya, program KIS digunakan oleh lebih dari 92 juta peserta JKN setiap tahunnya. Pesertanya berkisar dari usia anak usia dini hingga lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Upaya (KIS) untuk melindungi masyarakat ekonomi bawah juga memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam 10 tahun telah menghabiskan dana Rp 113 triliun. Program Kartu Ajaib ini digunakan di seluruh Indonesia untuk mendidik lebih dari 20 juta siswa setiap tahunnya, mulai dari SD hingga SMA/SMK.
Sedangkan program Keluarga Harapan menelan biaya hingga Rp225 triliun selama 10 tahun terakhir. Anggaran ini digunakan untuk meningkatkan perekonomian sekitar 10 juta keluarga miskin setiap tahunnya.
Program Kartu Prakerja menelan biaya Rp60,3 triliun dalam 5 tahun terakhir. Program ini telah digunakan untuk meningkatkan keterampilan 18,8 juta pekerja di seluruh Indonesia.
Jokowi berharap program Kartu Ajaib yang diusung pemerintah dapat memberikan dampak bagi masyarakat luas. Mengingat, kebijakan ini berdampak pada seluruh lapisan masyarakat. “Suatu perkembangan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama,” tegasnya.