LONDON – Di luar, bulu domba digunakan untuk membuat mantel agar tetap hangat. Bulu yang digunakan bukan bulu sintetis melainkan asli, dipotong langsung dari mamalia tersebut. Apakah domba menderita karena dicukur?
Saya sedang menonton video seseorang sedang mencukur bulu domba di media sosial. Alat yang digunakan juga sangat menakutkan yaitu alat pemangkas atau mesin potong rambut yang ukurannya terlalu besar.
Sebab dombamu dicukur untuk diambil bulunya di dalamnya. Untuk mendapatkan wool yang cukup dari domba diperlukan tenaga ahli agar hewan tersebut tidak dirugikan.
Menurut RSPCA, pencukuran bulu domba memerlukan penanganan yang hati-hati. Jika tidak, hal ini bisa membuat domba stres. Asalkan itu danau besar dan menjadi tujuan tujuannya.
Rasa sakit kemungkinan besar terjadi ketika domba dipotong atau terluka saat dicukur. Cedera harus segera diobati dan, jika lukanya dalam dan memerlukan jahitan, penggunaan obat pereda nyeri topikal harus dipertimbangkan.
Namun banyak sekali manfaat yang didapat domba dari memotong bulunya. Hal ini juga berkaitan dengan kesehatan payudara, mengingat tumbuhnya bulu di tubuh.
Menurut penggembala, bulu domba biasanya dicukur setiap enam bulan sekali selama musim semi atau bulan-bulan hangat. Bulu yang tebal bisa dengan cepat membuat Anda merasa lelah dan tidak nyaman saat cuaca panas.
Setelah dicukur, domba mungkin lebih berbobot dan lebih kuat dari sebelumnya. Pasalnya, bobot bulunya tidak bisa mencapai sepuluh kilogram.
Mencukur bulu domba betina yang bunting dapat membantu mengurangi risiko komplikasi saat melahirkan. Anak domba lebih mudah menemukan payudara induknya karena mereka tidak bisa salah menghisap bulu di sekitar payudaranya.
Petani dan pencukur adalah pihak yang paling tepat untuk memberikan pertolongan pertama pada ternak. Saya tidak ingin menyakiti hewan apa pun. Selain itu, jika semua domba terluka parah akibat pencukuran, mereka harus segera diobati. Alasannya, sapi pengganti, bukan sapi murah.