kabarkutim Gaya Hidup – Calon Wakil Presiden Kedua Gibran Rakabuming Raka sempat mengejutkan publik atas klaimnya bahwa ia melakukan kesalahan dalam berpidato.
Gibran mengatakan ada beberapa hal yang harus diwaspadai ibu hamil, salah satunya asam folat. Namun alih-alih menyebut nama yang tepat untuk asam folat, Gibran malah menyebutnya asam sulfat. Padahal, asam sulfat merupakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Silakan gulir untuk informasi lebih lanjut.
Asam sulfat adalah bahan kimia industri terbesar di dunia berdasarkan volume. Kegunaan utamanya adalah dalam produksi pupuk fosfat. Kemudian digunakan untuk membuat bahan peledak, asam lainnya, pewarna, lem, pengawet kayu dan aki mobil. Asam sulfat juga digunakan dalam penyulingan minyak bumi, pengawetan logam, peleburan tembaga, pelapisan listrik, pengerjaan logam, rayon, dan produksi film.
Menurut laman Departemen Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan dan Air Pemerintah Australia, asam sulfat merupakan bahan kimia korosif dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata. Dapat menyebabkan luka bakar tingkat 3 dan kebutaan jika terkena.
Paparan kabut asam sulfat dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru (edema paru) pada tingkat yang lebih tinggi. Penderita asma sangat sensitif terhadap iritasi paru-paru. Paparan berulang kali dapat menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru dan gigi.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker mengklasifikasikan “paparan terhadap kabut asam anorganik kuat yang mengandung asam sulfat” sebagai karsinogen bagi manusia.
Itu memasuki tubuh
Jika kita menghirup udara yang tercemar maka asam sulfat akan masuk ke dalam tubuh. Meski tidak terserap melalui kulit, kontak dengan konsentrasi yang kuat dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Udara yang mengandung asam sulfat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan paru-paru yang serius.
Berbeda dengan pernyataan Gibran yang menyatakan perlunya pemeriksaan kebutuhan asam sulfat pada ibu hamil, namun harus diingat bahwa bahan kimia tersebut tidak bisa masuk ke dalam tubuh. Apalagi bagi ibu hamil, hal tersebut akan membahayakan janin.
Infeksi
Orang lebih mungkin terpapar asam sulfat ketika mereka menggunakan produk yang mengandung asam sulfat (misalnya produk pembersih tertentu, aki mobil, dll.). Pekerja di pabrik yang menggunakan atau memproduksi asam sulfat berisiko terkena paparan tersebut. Manusia juga bisa terpapar asam sulfat di udara yang terkontaminasi sulfur dioksida.
Terdapat standar di tempat kerja mengenai paparan asam sulfat polutan udara yang ditetapkan oleh Safe Work Australia. Rata-rata maksimum delapan jam (TWA) adalah 1 mg/m3. Juga, batas paparan jangka pendek (STEL): 3 mg/m3. Standar-standar ini hanya cocok untuk digunakan di tempat kerja dan tidak terbatas pada industri atau aktivitas tertentu. Usai pertemuan 40 menit antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Jumat sore, 23 Februari 2024, Prabowo-Gibran bungkam. kabarkutim.co.id 23 Februari 2024.