JAKARTA – Presiden Universitas telah berpartisipasi dalam kompetisi startup hackathon global di Korea Selatan akhir pekan ini. President University adalah satu -satunya universitas yang berpartisipasi dalam kompetisi internasional ini di Indonesia.
“Program ini dikenal sebagai Hackathon Desain Startup Global, Universitas Pemimpin Chung -ang. Mereka adalah salah satu universitas air mata tertinggi di Korea dan merupakan peringkat tertinggi di dunia di dunia,” kata Wakil Rektor. Universitas Pendidikan, Penelitian dan Inovasi Universitas Adhyo Setho Santhoso, S.T., MBA., Dalam pengumumannya, Kamis (19/9/2024).
Menurut ADI, empat siswa aktif yang mewakili Sekolah Internasional di Kota Mandiri Zababeca, Sikarang, melakukan perjalanan ke Korea Selatan.
Dia adalah putri dari Kevin Lawpinji Nyngolan, MGT – Manajemen Pembelajaran oleh CIT Informatics Study, putri Prabovo dan VCD – desain komunikasi visual oleh CIS – Sistem Pembelajaran.
“Tujuan kami untuk mengirim siswa adalah untuk menunjukkan bahwa kami bukan hanya pendidikan bahasa Inggris internasional tetapi juga kelas internasional. Nah, anak laki -laki kami adalah cara untuk belajar bersaing di dunia,” jelas Adi.
Menurutnya, keterampilan baru ini didasarkan pada hasil yang ingin dicapai oleh Universitas Presiden. “Kami ingin siswa bahasa Inggris melengkapi keterampilan mereka dengan baik. Mereka adalah seorang profesional. Mereka dapat membahas pengetahuan bahasa Inggris. Kemudian kami ingin memiliki keterampilan yang baik.”
Setelah itu, lulusan harus memiliki sikap dan kemampuan wirausaha. “Kami memiliki proses belajar 2 plus 1. Ini berarti bahwa mereka telah menambahkan 2 tahun di kelas untuk mengembangkan keterampilan dalam pekerjaan mereka dan kemudian magang yang sebenarnya lebih dari 1 tahun.”
Adapun desain startup dunia berpikir hackathon, pada bulan November 2024, Presiden University menjadi tuan rumah kompetisi internasional.
“Kami juga menjalankan program peluncuran hackathon. Tetapi di Tanzung Lesung Sez, Banten. Kami menciptakan jenis pengembangan baru untuk pantai. Ini disebut Hack Beach di Tanzung Lesung. Inti telah dipelajari oleh University of Korea dan negara -negara lain dan, kami berada di Indonesia hingga akhir 2024. Ayo, ”katanya.