SANGATTA – Para Ibu-ibu wali murid TK ABA 2 Sangatta mendapat sosialisasi pencegahan kebakaran dini dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rabu (15/2/2023) di Halaman Kantornya. Kegiatan ini juga dirangkai dengan Edukasi Dini Profesi Petugas Pemadam Kebakaran kepada para Murid TK ABA 2.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan turut dihadiri oleh Bunda PAUD Kutim Hj Siti Robiah, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional di lingkungan Damkar dan Penyelamatan Kutim beserta jajarannya dan Para Guru TK ABA2.
Kepala Damkar dan Penyelamatan Kutim Failu mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar ibu-ibu rumah tangga apabila terjadi kebakaran di rumah dapat melakukan pencegahan dini .
“Sehingga kalau terjadi kebakaran di rumah tangga mereka (Ibu-ibu) minimal bisa paham untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, insyaallah kalau sudah paham tidak gugup atau panik kalau ada kejadian itu,” ujar Failu.
Kepala Damkar dan Penyelamatan Kutim Failu.
Jadi ibu-ibu, sambungnya, bisa mengambil apa-apa yang perlu dipersiapkan untuk mencegah terjadinya kebakaran. Misal terjadi kebakaran kompor atau arus pendek di rumah tangga.
“Kegiatan seperti ini hampir setiap bulan kami laksanakan dan rutin,” kata ia.
Sementara itu Bupati Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sambutan menyampaikan kemungkinan musim panas akan muncul pada bulan Mei, dan saat ini masih musim pancaroba antara musim hujan dan musim panas.
Dirinya menyebut Damkar Kutim punya tugas berat untuk mengantisipasi musim panas yang notabane biasanya banyak terjadi kebakaran.
“Disini para orang tua di ajarkan bagaimana cara mengantisipasi kebakaran dan anak-anak dikenalkan dengan alat-alat pemadam kebakaran,” tuturnya.
Selain itu dirinya menghimbau kepada semua yang hadir di acara ini dan masyarakat apabila instalasi listriknya di rumah sudah tidak layak karena arus pendek terjadi karena instalasinya tidak aman.
“Kepada teman-teman Damkar, nanti bisa menggandeng PLN untuk sosialisasi bahaya instalasi listrik yang tidak aman,” pesan orang nomor satu Kutim ini.
Dirinya mengingatkan, bebrapa pekan terakhir ini telah terjadi tiga kali kebakaran di Sangatta, seperti di SMK Persada, Folder Ilham Maulana dan kampung Tator, selain itu di kecamatan Muara Wahau pun juga terjadi kebakaran.
“Informasi yang ada, kejadian itu karena arus pendek dan lupa di dapur, oleh karena itu diperlukan tindakan saat terjadi peristiwa kebakaran. Di sini lah nanti teman-teman Damkar yang akan menyampaikan cara pencegahan dininya,” ujar Ardiansyah. (G-S02)