Demi Selamatkan Manchester United, Sir Jim Ratcliffe Ambil Keputusan Berani

demi selamatkan manchester united sir jim ratcliffe ambil keputusan berani 232c9ec

kabarkutim.com.com, Jakarta: Pemegang saham minoritas Jim Ratcliffe menyatakan akan mengambil keputusan yang strategis dan berani. Inggris berusaha menyelamatkan Setan Merah.

Football Insider melaporkan minggu ini bahwa telah meninggalkan situasi ini dan menjual klub Prancis . Langkah itu diambil Ratcliffe untuk memuluskan jalan bagi .

Bacaan Lainnya

Ratcliffe diketahui telah memiliki Nice sebelum membeli 27 persen saham MU pada akhir tahun 2023. Pembagian aset kedua klub akan bermasalah. MU terkena dampak buruknya.

Ratcliffe mengonfirmasi awal pekan ini bahwa MU tidak dapat merekrut bek tengah Nice Jean Clair Todibo karena aturan UEFA. Todibo tidak dapat pindah ke Old Trafford karena Ratcliffe adalah satu-satunya dari dua klub yang terlibat dalam kepindahan tersebut.

“Mereka bisa menjualnya ke klub Liga Premier lain, tapi kami tidak bisa menjualnya ke Manchester United. Tapi itu tidak adil bagi para pemain,” kata Ratcliffe kepada Bloomberg.

Negosiasi MU untuk pindah ke Todibo sudah berada pada tahap lanjut. Pemain juga siap bergerak. Namun aturan UEFA membuat transfer Todibo kini dalam bahaya.

Kegagalan langkah Todibo membuka mata Ratcliffe pada keputusan segera memilih antara MU atau Nice. Ratcliffe adalah cara paling penting untuk memutuskan.

Menurut Football Insider, Ratcliffe ingin menjual haknya kepada Nice secepatnya. Ratcliffe kini mengetahui MU dan aturan yang mengatur kepemilikan banyak klub.

Kepindahan Todibo, serta situasi Ratcliffe di MU dan Nice, bisa menghalangi kedua klub tersebut untuk bermain di Liga Europa tahun depan. Aturan UEFA melarang klub milik orang yang sama bermain bersama di kompetisi yang sama.

Memang, Pada musim 2024/2025, MU dan Nice akan bersaing di Liga Europa. MU lolos ke Liga Europa musim lalu setelah mengalahkan Manchester City untuk menjuarai Piala FA.

UEFA belum memutuskan apakah Manchester United dan Nice akan bermain di Liga Europa musim depan. Namun jika melihat aturan terkait, salah satunya harus dibatalkan dan akan dibawa ke konferensi UEFA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *