DPPKB Kutim Gelar Rapat Koordinasi Penguatan TTPS Kecamatan

IMG 20221207 WA0077

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kecamatan.

Kegiatan tersebut diharidi oleh Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, anggota PKK, perwakilan Perangkat Daerah (PD) serta para Camat. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono. Bertempat di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim, Rabu (7/12/2022).

Bacaan Lainnya

Kepala DPPKB Kutim melalui Sekretaris DPPKB Indra Arie Iranday mengatakan, Stunting di Kutim sementara saat ini, berdasarkan data Kutim berada di angka 27,5 persen menempati posisi tertinggi di Kaltim. Pihaknya dengan melibatkan semua elemen menargetkan penurunkan stunting di angka 14 persen di tahun 2024 sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo.

“Kegiatan percepatan penurunan stunting telah dilakukan sejak tahun 2021, dan saat ini tim pendampingan sudah terdapat mulai tingkat desa yang terdiri dari kader di lapangan, anggota PKK, dan juga tenaga kesehatan seperti bidan. Hal yang patut disyukuri juga memalui penilaian BKKBN Kaltim, Kutim memiliki dua orang pendamping keluarga terbaik yang capaian pendampingan keluarganya menyentuh angka 1.000 orang,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Pemkesra Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono menegaskan penurunan stunting ini merupakan kerja gotong royong atau Kerjasama semua pihak.

“Ini merupakan kerja besar, yang harus dilakukan bersama-sama. Harus ada rencana aksi yang baik dan berkelanjutan, agar kita mampu memenuhi target itu. Harapannya setelah ini seluruh stakeholder dapat turut bertanggung jawab, karena stunting juga merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah terkait kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Pada kesempatan ini juga diserahkan SK TPPS kepada 18 kecamatan serta penghargaan pendampingan terbaik kepada Kecamatan Telen, Busang, Batu Ampar, Rantau Pulung, dan Sandaran. Setelah itu dilakukan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan.

Terakhir dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait strategi pendampingan oleh Kepala Bidang Ketahanan dan kesejahteraan Keluarga DPPKB Kutim Yuliana kala’lembang.

Kabar Kutim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *