Program Pembinaan dan Akselerasi Komprehensif kabarkutim Tekno – Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 6 telah mengumumkan lima finalis yaitu Delegacy, Pasarno, Iratani, Greenhope dan Bintango. Pada seri keenam ini, para finalis berhasil mengalahkan lebih dari 120 startup yang mendaftar GVV. Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan kelima startup tersebut dipilih karena memiliki model bisnis di dua sektor utama yang dibidik GVV tahun ini, yakni UMKM dan ESG (Environment, Social Affairs, Government). “Yang membedakan kami dengan program akselerator lainnya adalah startup,” para finalis dapat bergabung langsung dengan ekosistem kami. Mereka juga terhubung dengan mentor yang dapat memberikan informasi mengenai produk dan konsumen,” ujarnya melalui konferensi pers virtual pada Kamis, 2 November 2023. Program Akselerator Startup GVV selama 6 tahun berturut-turut, sektor yang dipilih selalu sejalan dengan visi perusahaan. Garis kebijakan Triple Bottom Line yaitu profit, people, dan planet.” Harapannya, program-program yang ditawarkan GVV Batch 6 dapat membantu mereka membangun bisnis yang solid dan berkelanjutan sehingga mampu. Menjawab tantangan masa depan,” tuturnya. Greenhop, salah satu dari lima peserta mengaku mengikuti GVV Batch 6 karena menjadi pintu gerbang bagi start-up untuk memulai bisnisnya. Selain itu, saat ini ia juga sedang bereksperimen pemanfaatannya dan Grab Beberapa plastik ramah lingkungan untuk merchant GrabFood di kota “Ekosistem Grab sangat besar dan bergengsi, bahkan merek GVV sendiri menjadi lebih terkenal dari yang kami harapkan,” kata Tommy Tjiptadjaja, pendiri dan CEO Greenhope. pertama di tahun 2018 GVV berhasil meluluskan 31 startup dari lebih 400 pelamar startup dari negara-negara Asia Tenggara. 26 startup terpilih berasal dari Indonesia. Beberapa alumni GVV juga terus bekerja sama dengan Grab, seperti Sayurbox, Majoo, Octopus, Dagangan, Mangkokku dan Startup yang terpilih dari program GVV akan menerima berbagai manfaat untuk mendukung perusahaan, mulai dari lokakarya pertumbuhan, mentoring, networking hingga program percontohan di ekosistem Grab dan OVO. Elon Musk membuat sejarah Setelah bertahun-tahun menguji Neuralink, Elon Musk akhirnya berhasil. Neuralink dikenal sebagai perusahaan startup implan otaknya. kabarkutim.co.id 31 Januari 2024