JAKARTA – Presiden PSSI Erick Thohir memperkirakan saat Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Timnas Irak pada laga Grup D Piala Asia 2023 pada Senin 15 Januari 2024, pertahanan mereka sudah berkali-kali habis.
Garuda sempat tertinggal pada menit ke-17 melalui gol Mohanand Ali sebelum Marcelino Ferdinand menyamakan kedudukan pada menit ke-37 pertandingan di Stadion Ahmed Bin Ali. Sayangnya, Irak kemudian mendapat dua gol lagi melalui Osama Rashid pada menit ke-47 dan Amin Hussain pada menit ke-75.
Dengan hasil tersebut, tim Indonesia saat ini berada di posisi terbawah Grup D dengan nol poin. Sedangkan Irak berada di peringkat kedua dengan 3 poin, tertinggal dari Jepang yang juga mengoleksi 3 poin.
Skor 1-1 dan gol tercipta di babak pertama karena pertahanan kami sedikit kehilangan momentum. Tadinya, kalau kami bisa menyamakan kedudukan di babak pertama, mungkin tekanannya akan berbeda. Tapi kami kehilangannya lagi. “Saya juga merasakan hal yang sama di babak kedua,” kata Eric saat ditemui usai acara screening grup di Senayan Avenue, Jakarta.
Tentu saya berharap para pelatih dan pemain bisa melihat kembali pertandingan hari ini. Generasi baru, masa depan kita, optimis bisa meraih poin lagi, baik melawan Vietnam atau Jepang, kita akan bekerja keras. dia menambahkan.
Dengan hasil ini, impian Indonesia untuk lolos ke fase grup terlihat sangat sulit, pasalnya timnas juga akan berhadapan dengan Jepang dan Vietnam. Meski demikian, Eric meminta tim tetap percaya diri.
“Nanti kita lihat apakah pelatih Shin Tae-yong dan para pemain bisa berusaha untuk berkembang. Kita tidak boleh mengibarkan bendera putih sebelum pertandingan berakhir. kata orang yang juga Menteri BUMN itu.
Eric pun mengingatkan, apapun hasil Piala Asia 2023, timnas tetap menyimpan harapan ke depan karena tim saat ini banyak diperkuat pemain muda.
“Setelah itu juga ada Kejuaraan Asia U-23 yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah kami tidak berpartisipasi dan tim kami tidak berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. Kalau kita lihat kedepannya bagus karena babak pertama mayoritas anak-anak, menurut saya hanya Jordi Amat dan Yakob yang berusia di atas 24 (tahun), yang berusia 31 dan 26 tahun, Asnawi dan semuanya rata-rata berusia di bawah 24 tahun, jadi Saya kira kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja kami,” jelasnya.
Untuk menjaga suasana optimistis timnas, Eric meminta timnas Indonesia berkaca pada performa tim Asia Tenggara lainnya, timnas Vietnam, yang sempat merepotkan timnas Jepang sebelum kalah 2-4 dari raksasa Asia.
“Salah satu kelebihan mereka (Vietnam) adalah ketika mereka bermain sebagai tim nasional, semangat patriotik mereka sangat tinggi. Ini yang menurut saya harus dipelajari oleh para pemain kita ketika menggunakan bola merah putih, mereka harus memberikannya. Itu saja hari ini, tapi pasti lebih banyak lagi. “Vietnam bisa (memberikan perlawanan), kenapa Indonesia tidak,” tegasnya.
Timnas akan menghadapi Vietnam pada Jumat 19 Januari 2024 sebelum melakoni laga penyisihan grup melawan Jepang pada Rabu (24/1). (Ant) Pemilu Besar, Sekjen PAN menargetkan menjadikan Bogor sebagai basis kabarkutim pada Pemilu 2024. Pemilu Besar PAN melibatkan banyak tokoh, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir. kabarkutim.co.id 4 Februari 2024
