kabarkutim.com.com, Kentucky Chicken Jakarta menjadi sajian favorit yang sulit ditolak karena teksturnya yang manis dan rasanya yang nikmat. Hidangan ini banyak digandrungi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, karena cocok untuk dinikmati saat bersantai bersama keluarga dan teman. Namun, ayam Kentucky yang disimpan di lemari es sering kali menjadi lembek saat tidak hangat lagi.
Banyak orang mencoba berbagai metode untuk memanaskan kembali ayam Kentucky tanpa microwave atau penggorengan udara, berpikir bahwa perangkat ini tidak selalu tersedia di setiap rumah. Cara unik dan mudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan es, yang sangat membantu memanaskan kembali ayam tanpa harus menggorengnya kembali dan kehilangan kelembutannya.
Disebutkan Senin (04/11) dulu, siapkan wajan atau teflon sebagai alat utama pemanasan. Pilih wajan anti lengket agar ayam tidak menempel di permukaan. Letakkan wajan di atas api sedang, secukupnya untuk memanaskan ayam tanpa merusak kulitnya.
Proses memanaskan ayam dengan cara ini merupakan pilihan yang sukses bagi banyak orang. Penggunaan wajan atau teflon memungkinkan adanya pengatur suhu dan memastikan bagian luar ayam tidak terlalu panas.
Setelah wajan panas, masukkan ayam Kentucky yang ingin Anda panaskan kembali ke dalam wajan. Pastikan ayam tidak berada di sisinya agar panasnya baik. Memanaskan ayam dengan cara ini memastikan seluruh bagian ayam terkena panas yang sama.
Cara ini juga menghindari kelembapan berlebih pada ayam, dibandingkan dengan pemanasan microwave yang dapat membuat bagian dalam ayam tetap dingin.
Langkah selanjutnya tambahkan dua es batu ke dalam wajan, di samping ayam. Menurut akun TikTok @dessert.hound, es krim ini berfungsi sebagai sarana menghangatkan bagian dalam ayam. “Uap panas dari es krim juga akan membantu mengencangkan ayam,” ujarnya.
Saat es krim dipanaskan, akan dihasilkan uap yang kemudian meresap ke dalam daging. Alhasil, ayamnya tidak hanya hangat dari luar, tapi juga dari dalam, tanpa mengorbankan kelembutannya.
Setelah es krim mengeras, tutup panci untuk memerangkap uap panas di dalamnya. Penutup ini memastikan panas dan uap merata ke seluruh ayam. Proses ini berlanjut hingga air es habis, menandakan ayam paling enak disajikan hangat.
Cara pemanasan ini juga membantu menjaga kelembapan di dalam ayam, sehingga ayam tetap terasa nikmat saat disantap.
Jika air dari es sudah menguap, buka tutupnya dan keluarkan ayam dari oven. Ayam Kentucky siap dihidangkan. Hasil cipratan ini mungkin tidak membuat keringat kulit ayam kembali muncul, namun rasanya tetap manis dan pedas.
Bagi yang tidak memiliki microwave atau air fryer di rumah, cara ini sangat mudah diterapkan. Hanya dengan wajan dan es krim, Kentucky Fried Chicken tetap bisa dinikmati panas-panas tanpa kehilangan tekstur empuknya.
Apa cara terbaik untuk memanaskan kembali ayam Kentucky tanpa microwave? Salah satu cara terbaiknya adalah dengan menggunakan panci, es dan menutup panci agar suhunya tetap merata.
Ya, uap panas dari es krim mampu membantu memanaskan ayam secara merata dan menjaga tekstur daging tetap empuk.
Menggoreng lagi bisa membuat ayam menjadi terlalu berminyak dan kehilangan rasa aslinya, jadi lebih baik gunakan cara lain.
Cara ini menjaga keutuhannya, namun tidak sepenuhnya mengembalikan kulit ayam seperti saat pertama kali digoreng.
Biasanya sekitar 5-10 menit, tergantung ketebalan ayam dan suhu oven yang digunakan.