JAKARTA – Ekonom Senior Institute for Economic and Finance Development (INDEF) Faisal Basri melaporkan para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum keluar dari Kabinet Indonesia karena ada rombongan kepala negara yang mengunjungi para menteri tersebut.
Namun Faisal menegaskan, hal itu tak ada kaitannya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang beberapa waktu lalu sempat disebut-sebut Faisal siap mundur.
“Ini tidak ada hubungannya dengan Sri Mulyani. Tapi ada menteri yang meninggalkan anjing (bau) dan didatangi rombongan,” ujarnya.
Faisal mengatakan kelompok itu mengunjunginya dan para menteri kemudian ditangkap dalam kasus pengadilan agar mereka tidak pergi.
“Beberapa menteri pergi dengan (mencium) anjing dan didatangi perusahaan. “Sidangnya sudah berakhir.” Ini kebijakan buruk Jokowi, penyanderaan,” lanjutnya.
Namun Faisal tidak merinci nama-nama menteri yang akan mengundurkan diri. Dia hanya mengungkapkan, banyak menteri yang senang berada di kabinet Jokowi.
“Kita gotong royong, ada teman-teman yang tugasnya menyemangati beberapa teman di kementerian. Ada kemajuan, lebih menarik. Ya (menteri ke eneg),” jelasnya.
Sebelumnya, Faisal Basri mengabarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan mundur dari kabinet Jokowi. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari kritiknya terhadap kebijakan Jokowi yang dinilai merugikan masyarakat. Selain itu, dugaan keberpihakan Jokowi terhadap pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 juga menjadi alasannya.