Laporan reporter kabarkutim.com, Ismoyo
kabarkutim.COM, JAKARTA – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menambah armadanya sebanyak 8 unit yang akan dikerahkan di Indonesia selama tahun 2024.
Direktur Pelayanan dan Penjualan Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan dan akan meningkatkan kapasitas penumpang.
Jika tambahan pesawat tersebut berhasil dilaksanakan, maka pada akhir tahun 2024 Garuda Indonesia akan mengoperasikan sekitar 80 pesawat.
Pengenalan pesawat berukuran besar sejalan dengan rencana jangka panjang kami, kata Ade saat ditemui di perusahaan patungan Indosat dan Garuda Indonesia di kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
“(Dengan peningkatan ini) jumlah pesawat akan mencapai sekitar 80 pada akhir tahun. Jadi prosesnya bertahap,” lanjutnya.
Sebelumnya, CEO perusahaan berkode saham GIAA Irfan Setiaputra mengatakan tambahan pesawat tersedia dalam varian berbeda.
Terdapat 4 pesawat tipe B737-800 NG, 2 pesawat tipe B777-300 ER dan 2 pesawat tipe A330-300.
“Dengan bertambahnya armada ini diharapkan dapat menunjang kegiatan produksi Garuda Indonesia sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan perseroan,” kata Irfan seperti disampaikan Contan.
Penambahan pesawat tersebut merupakan bagian dari proses strategis GIAA dalam meningkatkan kapasitas produksi guna meningkatkan pertumbuhan trafik domestik dan internasional.
Terutama pada perkiraan pemulihan industri penerbangan pascapandemi yang diperkirakan akan pulih sepenuhnya pada tahun 2024.
Selain itu, opsi penambahan jumlah pesawat juga terus dilakukan sesuai dengan aktivitas atau pergerakan masyarakat yang terus tumbuh ke arah positif.
“Sebelumnya kami telah melakukan upaya penambahan armada dengan menambah armada kami sebanyak 5 unit pesawat B737-800 NG, dimana 4 unit telah kami terima dan satu unit lagi akan dikirimkan paling cepat pada tahun ini,” tutupnya.
