kabarkutim.CO.ID, JAKARTA – Untuk meningkatkan keamanan browser secara umum, Google mengumumkan dengan pembaruan Google Chrome pada bulan Desember bahwa pemindaian kata sandi akan dilakukan secara otomatis di latar belakang. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kata sandi yang dibobol saat menggunakan browser.
Jika terdeteksi adanya masalah pada Google Chrome, pengguna akan mendapat tanda atau peringatan pada menu tiga titik di sebelah kanan menu bar browser.
Pada Senin (25/12/2023), Sam Mobile melaporkan, Google Chrome menambahkan pemindaian kata sandi akan berjalan di latar belakang, menambah lapisan keamanan. Google Chrome akan memberi tahu pengguna desktop apakah Penjelajahan Aman diaktifkan atau tidak untuk memblokir situs-situs di daftar situs yang berpotensi tidak aman milik Google.
“Keamanan Chrome di PC kini akan berjalan otomatis di latar belakang. Peringatan ini akan muncul di menu tiga titik di Chrome sehingga Anda dapat mengambil tindakan,” ujar Sabine Borsay, Manajer Produk, Tim Chrome.
Selain semua ini, Google Chrome akan meningkatkan fitur pemeriksaan keamanan untuk mencabut izin secara otomatis. Ini akan membantu untuk memindahkan mikrofon atau izin lokasi ke tempat yang sudah lama tidak digunakan.
Pemeriksaan keamanan juga akan berfungsi pada situs yang mengirimkan terlalu banyak notifikasi dan memungkinkan pengguna menghapusnya dengan cepat. Pemeriksaan keamanan yang berfungsi di latar belakang akan memungkinkan pengguna menangani masalah keamanan dengan lebih akurat dan lebih cepat dibandingkan sebelumnya, memberi mereka kemampuan untuk mengubah kata sandi atau menghapus ekstensi yang mengancam privasi dan keamanan Anda.
Selain itu, Google Chrome menambahkan dukungan untuk grup tab yang disimpan, dan mode hemat memori sehingga Google Chrome dapat berjalan dengan memori komputer yang lebih sedikit.