Laporan reporter kabarkutim.com, Aisyah Nursyamsi
kabarkutim.COM, JAKARTA – Stres kerap muncul saat muncul masalah atau situasi yang tidak menyenangkan.
Merasa stres merupakan hal yang wajar, namun sebaiknya jangan berkepanjangan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya menjadi masalah kesehatan fisik, stres juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Psikiater Dr. Alvinia Hayulani, Sp.KJ.
“Saya terus mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat, ternyata benar sekali,” ujarnya dalam acara diskusi kesehatan, Selasa (2/1/2024).
Dia terus menjelaskan alasannya.
Saat Anda stres, baik secara fisik maupun mental, tubuh akan melepaskan hormon stres yang disebut kortisol.
Jika hormon ini terus meningkat, maka jantung akan berdetak lebih cepat.
Nafas menjadi pendek dan mudah meningkatkan asam lambung, otot menjadi keras dan kencang.
Bayangkan jika stres atau respons ini berlangsung lama atau permanen. Apa jadinya? Akhirnya bisa menurunkan daya tahan tubuh, jelasnya.
Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, Anda lebih rentan terhadap infeksi.
Ibarat mesin di pabrik, kalau dipakai terus menerus tanpa istirahat lama kelamaan kinerjanya akan menurun seperti halnya bodi, jelasnya.
Oleh karena itu, mengelola stres itu penting.