kabarkutim.com.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan Selasa (20/2/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah aktivitas pembelian saham oleh investor asing dan sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau.
Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,77 persen menjadi 7.352,60. Indeks LQ45 bertambah 1,26 persen menjadi 1.010. Sebagian besar indeks saham acuan menguat. Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.354,10 dan terendah 7.309. Sebanyak 274 saham mengalami kenaikan nilai sedangkan 245 saham mengalami penurunan. 243 saham dipertahankan.
Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.340.051 kali dengan volume perdagangan 14,5 miliar lembar saham. Nilai perdagangan hariannya Rp 10,8 triliun. Investor asing memborong saham senilai Rp 1,40 miliar. Dengan adanya pembelian saham oleh investor asing, maka total pembelian pada tahun 2024 sebesar Rp 22,30 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 15.655.
Sebagian besar sektor ekuitas (IDX-IC) menguat, kecuali sektor ekuitas energi yang melemah 1,13 persen, sektor ekuitas kesehatan yang melemah 0,21 persen, dan sektor ekuitas teknologi yang melemah 0,15 persen.
Sementara itu, sektor saham keuangan melonjak 1,24 persen, mencatatkan kenaikan terbesar. Sektor modal dasar meningkat sebesar 0,85 persen, sektor modal industri sebesar 0,92 persen, sektor modal non-siklik sebesar 0,45 persen, sektor modal siklis sebesar 0,08 persen.
Selain itu, sektor real estate mengalami peningkatan sebesar 0,69 persen, sektor infrastruktur sebesar 0,85 persen, dan sektor pengangkutan sebesar 0,03 persen.
Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, saham BRIS menguat 4,2 persen ke Rp 2.480 per saham. Saham BRIS naik 20 poin ke Rp 2.400 per saham. Saham BRIS berada di posisi tertinggi Rp 2.500 dan terendah Rp 2.360 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 15.772 kali dengan volume perdagangan 770.857 lembar saham. Nilai transaksi Rp 190,3 miliar.
Harga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 10,76 persen menjadi Rp 7 ribu 50. Saham CUAN menguat 50 poin ke Rp 7.950 per saham. Saham CUAN sempat tertinggi Rp 8000 dan terendah Rp 7025 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 22.898 kali dengan volume perdagangan 254.540 lembar saham. Nilai transaksi Rp 189,1 miliar.
Dalam kajian PT Pilarmas Investindo Sekuritas yang mengutip Antara, pasar juga tengah mengevaluasi langkah stimulus moneter China.
Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) memangkas suku bunga pinjaman lima tahun sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,95 persen, yang akan meningkatkan perekonomian. Dengan melakukan hal ini, hal ini akan membantu menstabilkan kepercayaan, mendorong investasi dan konsumsi, serta mendukung pengembangan pasar real estate.
Selanjutnya bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, akan merilis risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC Minutes) pada Kamis 22 Februari 2024 yang diharapkan dapat menjadi indikatif bagi pasar. Kebijakan masa depan The Fed.
Secara internal, pada Selasa 20 Februari 2024 dan Rabu 21 Februari 2024, Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Rapat Dewan Direksi (RDG) untuk memutuskan suku bunga acuan yang diperkirakan akan dipertahankan pada level 6 persen. . Selain itu, pasar juga menantikan dinamika politik pasca pemilihan presiden (pilpress) yang akan membuka ruang strategi koalisi. Saham ALII naik 24,75 persen Saham TNCA naik 20 persen Saham IOTF naik 15,74 persen
Yang paling merugi antara lain: Saham MKNT turun 33,33 persen Saham SURI turun 24,48 persen Saham AYAM turun 20,14 persen Saham REAL turun 12,50 persen Saham HITS turun 11,76 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain: Saham BAIK dicatatkan 87,374 kali Saham LMAX dicatatkan 71,648 kali Saham WIFI dicatatkan 54,335 kali Saham UDNG dicatatkan 37,389 kali Saham ALII dicatatkan 32,389 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilainya antara lain: Saham TLKM senilai Rp 1,1 triliun Saham BBRI senilai Rp 1 triliun Saham BBCA Rp 638,1 miliar Saham BMRI senilai Rp 625,9 miliar Saham AMMN senilai Rp 342,2 miliar
Saham-saham di Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 20 Februari 2024 karena investor mempertimbangkan keputusan penting suku bunga pinjaman oleh bank sentral Tiongkok.
Dikutip CNBC, indeks CSI 300 naik 0,21 persen menjadi 3.410,85 setelah bank sentral China memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,95 persen dan mempertahankan LPR satu dan lima tahun di level 3,45 persen.
Indeks Hang Seng menguat 0,28 persen. Indeks Nikkei turun 0,28 persen menjadi 38.363,61, namun masih mendekati rekor tertinggi. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,84 persen menjadi 2.657.
Di Australia, indeks ASX 200 turun menjadi 7.659 karena saham Star Entertainment anjlok lebih dari 20 persen. Sementara itu, pasar saham AS sedang libur memperingati Hari Presiden.