kabarkutim.com.com, Jakarta – Indeks Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau untuk perdagangan saham pada Selasa (23 April 2024) usai putusan Mahkamah Konstitusi pada Pilpres 2024 pada Senin (22 April 2024). IHSG melihat adanya aksi jual besar-besaran pada saham-saham oleh investor asing, menyebabkan sebagian besar sektor ekuitas masuk ke zona hijau.
IHSG naik 0,52% menjadi 7.110 pada akhir perdagangan Selasa ini, data RTI menunjukkan. Indeks LQ45 naik 0,67% menjadi 927,63. Sebagian besar sektor saham telah berubah menjadi hijau.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.165,95 dan terendah 7.099,84. Sebanyak 270 saham menguat dan 288 saham melemah. Saat ini masih ada 225 minggu lagi.
Jumlah transaksi sebanyak 1.104.683 dan volume perdagangan 19,4 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,2 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah sekitar 16.215. Investor asing melepas saham senilai Rp 127,91 miliar. Selama tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 11,7 triliun.
Sebagian besar sektor ekuitas (IDX-IC) sudah menghijau. Sektor saham energi memimpin kenaikan 1,26%. Sedangkan sektor saham siklis naik 1,12% dan sektor saham teknologi menguat 0,87%.
Selain itu, sektor saham industri menguat 0,10%, sektor saham non-siklikal menguat 0,04%, dan sektor saham keuangan menguat 0,57%. Berikutnya sektor real estate menguat 0,48%, sektor saham teknologi menguat 0,87%, dan sektor infrastruktur menguat 0,48%.
Sedangkan sektor saham dasar turun 0,39%, sektor saham kesehatan turun 0,23%, dan sektor saham transportasi turun 0,49%.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, harga saham SMDR turun 1,3% hingga mencapai Rp 304 per saham. Harga saham SMDR dibuka datar di Rp 308 per saham. Harga saham SMDR setinggi Rp 310 dan terendah Rp 302 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 1.259 dan volume perdagangan sebanyak 83.382 lembar saham. Nilai transaksi Rp 2,5 miliar.
Harga saham SSIA naik 1,38% ke Rp 1.100 per saham. Harga saham SSIA mulai stagnan di Rp 1.085 per saham. Harga saham SSIA mencapai level tertinggi Rp 1.110 dan terendah Rp 1.075 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 3.369 dan volume perdagangan sebanyak 216.401 lembar saham. Nilai transaksi Rp 22 miliar.
Ekonom BCA ini mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi memberikan kepastian hukum terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024. .com.
Sementara menurut David, pergerakan rupee lebih disebabkan oleh kondisi eksternal. Hal ini terkait dengan ketegangan geopolitik belakangan ini dan harapan bank sentral AS atau Federal Reserve akan terus mempertahankan suku bunganya. “(Rupia) tidak ada hubungannya dengan Mahkamah MK,” ujarnya.
Pasar saham Asia sedang naik seiring dengan mulai meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, demikian laporan Antara berdasarkan riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas.
“Namun risiko pelemahan pasar modal masih membayangi dan tidak lepas dari kenaikan inflasi di Amerika Serikat, sehingga kami memperkirakan The Fed tidak akan menurunkan suku bunga hingga September atau Desember 2024,” ujarnya. . Demikian hasil kajian tim peneliti Pilarmas Investindo Sekuritas.
Di luar negeri, panduan minggu ini mengenai langkah-langkah The Fed selanjutnya adalah rilis produk domestik bruto (PDB) AS kuartal pertama tahun 2024, klaim pengangguran, PCE inti, pendapatan pribadi, dan belanja pribadi AS.
Selain itu, inflasi Australia, suku bunga Jepang, dan suku bunga Indonesia pada minggu ini memberikan panduan bagi pelaku pasar untuk melihat bagaimana kinerja perekonomian global ketika kondisi geopolitik tidak mendukung. Top gainer antara lain: Saham VINS naik 34.82% Saham PURI naik 24.62% Saham BUMI naik 21.18% Saham RGAS naik 19.18% Saham HOMI naik 15% Top Losers antara lain: ATLA turun 25% REAL turun 16.67% IOTF3 turun 13.2 MBL 5% B13.2MBL persen turun NFCX 12.50% Saham paling aktif berdasarkan frekuensi adalah: Saham LMAX tercatat 101.579 kali Saham MNCN mencatat 60.901 kali Saham BBRI mencatat 46.432 kali Saham TLKM mencatat 40.237 kali Saham BUMI mencatat 35.965 kali Saham-saham teraktif berdasarkan nilai adalah: : Saham BBRI senilai Rp 1,7 triliun Saham TLKM senilai Rp 976,6 miliar Saham BMRI senilai Rp 735,6 miliar Saham BUMI senilai Rp 412 miliar
Pasar saham Asia Pasifik menguat pada Selasa ini, menurut Antara. Indeks Nikkei ditutup pada 37.552,19 naik 113,59 poin (0,30%).
Indeks Hang Seng naik 317,24 poin (1,92%) menjadi 16.828,92, Indeks Komposit Shanghai turun 22,62 poin (0,74%) menjadi 3.021,97, dan Indeks Straight Times naik 47.515 poin (1.27.72.7%).