JAKARTA – Tim ilmuwan internasional menemukan lebih dari 100 spesies laut baru di kawasan pegunungan dasar laut lepas pantai Chile.
Seperti dilansir Vision News, tim ilmuwan yang dipimpin oleh Associate Professor Erin Easton dari Universitas Rio Grande Valley di Texas melakukan penelitian di Nazca Ridge, Salas y Gomez Ridge, dan Juan Fernandez Ridge.
Sebuah tim ilmuwan menggunakan kapal selam robotik yang dikendalikan dari jarak jauh untuk menjelajahi laut dalam dan mengambil sampel.
Di antara penemuannya adalah spesies ikan mas “berjalan” bermata besar.
Ia memiliki sirip yang memungkinkannya berjalan di dasar laut.
“Selain spesies baru, mereka (ilmuwan) menemukan empat gunung bawah laut baru,” kata Jyotika Virmani, direktur eksekutif Schmidt Ocean Institute.
Salah satu spesies ikan “pelari” bermata besar berwarna merah adalah ikan gobi jambul merah. Ikan ini ditemukan di Kepulauan Galápagos dan merupakan satu-satunya ikan yang diketahui berjalan di dasar laut.
Ikan gobi jambul merah telah memodifikasi sirip dada yang digunakannya untuk berjalan. Ia juga memiliki mata besar yang membantunya melihat dalam gelap.
Ikan gobi jambul merah adalah karnivora dan memakan hewan kecil seperti krustasea dan cacing. Ini adalah bagian penting dari ekosistem laut dan membantu mengendalikan populasi mangsa.
Ikan gobi jambul merah juga merupakan objek wisata yang populer dan sering dilihat oleh penyelam dan perenang snorkel.