kabarkutim.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat diimbau menjaga kesehatan mentalnya pasca pemilu 2024. Gangguan jiwa pasca pemilu bisa memperburuk kondisi penderita penyakit penyerta atau penyakit penyerta.
“Iya, stres kini diyakini berperan besar terhadap penyakit, termasuk penyakit jantung dan stroke,” kata pakar kesehatan mental Ashwin Kanduv saat webinar online di Jakarta, Selasa (12/2/2024).
Menurut dr Ashwin, gaya hidup yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bisa menimbulkan stres. Stres adalah salah satu dari banyak faktor yang berdampak langsung pada penyakit penyerta.
Misalnya saja pada orang yang pernah menderita penyakit jantung atau stroke, stres dapat mempengaruhi keadaan kerusakan pembuluh darahnya. Stres juga dapat mempengaruhi kadar asam lambung seseorang sehingga memperburuk keadaan.
Dr Ashwin juga mengatakan bahwa stres juga mempengaruhi status metabolisme pasien diabetes. Oleh karena itu, untuk menghindari stres, ia berpesan agar masyarakat menikmati pesta demokrasi dengan ceria dan terbuka jika calon terpilih tidak sesuai dengan preferensinya.