Tokyo, 15 Desember 2023 – Honda mengumumkan banyak kendaraannya yang mungkin ditarik atau tidak ditarik kembali karena masalah selama produksi.
kabarkutim Otomotif mengatakan dalam keterangan resmi Honda Motor Company, jutaan mobil yang dijual di Jepang harus dipulangkan ke rumah dalam perbaikan resmi untuk pemeriksaan dan penggantian suku cadang.
Ada tiga masalah berbeda yang menimpa banyak kendaraan Honda, mulai dari Honda CR-V, Honda Vezel alias HR-V, hingga Honda Freed dan Honda Fit atau Jazz.
Masalah pertama adalah pada pompa bahan bakar, dimana selang intake yang mendorong bahan bakar dari tangki ke mesin bisa mengalami kegagalan fungsi karena adanya kebocoran.
Hal ini menyebabkan kipas berubah posisi dan menempel pada badan pompa sehingga menyebabkan berhenti bekerja. Akibatnya, perangkat mogok dan ratusan pengguna mengalaminya.
Terdapat 25 model Honda yang terkena dampak cacat ini, dengan total 1.138.046 unit dan mewakili kendaraan yang diproduksi antara Juni 2017 hingga September 2020.
Tingkat kedua adalah model Honda CR-V, dimana kabel yang digunakan adalah jenis baterai hybrid yang tetap mengalirkan listrik jika terjadi kecelakaan. Akibatnya mobil bisa terbakar, namun belum ada laporan mengenai hal tersebut.
Sekitar 20 ribu kendaraan Honda CR-V yang diproduksi Oktober 2018 hingga Juli 2023 terdampak.
Masalah ketiga adalah terdapat lebih dari 500 ribu mobil Honda dalam berbagai model, seperti Accord, Honda e, Odyssey, CR-V, HR-V, Freed, dan Fit atau Jazz.
Honda menemukan adanya masalah pada proses perbaikan sistem yang menyebabkan tekanan pada pedal rem meningkat. Tidak ada kecelakaan mobil karena tidak aktif. Banyak mobil yang rusak parah akibat bocor, bagaimana caranya? Beberapa mobil yang diparkir di area bandara rusak akibat terhantam roda pesawat yang hendak berangkat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kabarkutim.co.id pada 10 Maret 2024