Kata Pelatih Vietnam soal Peta Kekuatan Grup D Piala Asia 2024, Timnas Indonesia Paling Lemah

kata pelatih vietnam soal peta kekuatan grup d piala asia 2024 timnas indonesia paling lemah 62e8332

kabarkutim.COM – Pelatih Vietnam menyebut Indonesia sebagai lawan terlemah di Grup D .

Di bawah kepemimpinan Vietnam, tim yang dilatihnya sebelum Irak dan Jepang menjadi rival terkuat di babak grup.

Bacaan Lainnya

Target Troussier adalah Vietnam lolos ke babak , yang bisa dicapai dengan pendekatan yang matang.

Jika kemenangan di Irak dan Jepang dianggap sulit dan mustahil bagi Vietnam, maka melawan Indonesia mungkin saja terjadi. Foto ini diambil pada 13 Januari 2020, memperlihatkan mantan pesepakbola Prancis dan direktur teknis Yayasan Promosi Bakat Sepak Bola Vietnam (PVF) Philippe Troussier dalam wawancara dengan AFP di provinsi Hung Yen. Setelah berkarir sebagai pembuat mie kemasan, orang terkaya di Vietnam sudah tahu sejak lama dan kini dia mengambil langkah lain: mencoba membawa negaranya yang gila sepak bola ke Piala Dunia pertama mereka. (Nhac NGUYEN / AFP)

“Bicara soal gol, kami akan berusaha selangkah demi selangkah untuk mendapatkan tiket lolos ke babak grup,” kata Troussier seperti dikutip Soha.

Namun, pelatih pengganti Park Hang-seo tahu bahwa mencapai tujuan tersebut bukanlah tugas yang mudah.

Apalagi Vietnam di laga pembuka melawan Jepang yang menjadi kandidat terkuat juara turnamen bergengsi di Asia tersebut.

“Pada pertandingan pertama, Vietnam akan menghadapi Jepang.”

“Secara teori, dalam sembilan pertandingan kami bisa mengalahkan mereka. Tapi mungkin ada satu pertandingan di mana Vietnam bisa mendapatkan satu poin atau bahkan menang.”

“Saya tidak tahu apakah akan ada pertandingan pada 14 Januari atau tidak.

Lantas apa dasar keberanian Troussier menganggap Indonesia sebagai tim terlemah di Grup D? Basisnya sangat kuat dilihat dari hasil Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pratama Arhan Indonesia bertemu Libya pada laga uji coba jelang Piala Asia 2023, Jumat (5). / 1/2024). (PSSI)

Hingga saat ini, dua laga uji coba melawan Libya berakhir dengan kekalahan, merasa tiga poin dari bisa menjadi modal Vietnam untuk mencapai 16 besar.

Melawan Indonesia, saya anggap ini pertandingan penting, hasil itu bisa menjadi landasan tujuan kami meraih tiket ke babak selanjutnya, kata Troussier.

“Seperti Piala Asia 2019, tim Vietnam menang satu kali dan kemudian lolos karena indeks fair play.

Artinya, kita juga butuh keberuntungan pada perjalanan selanjutnya, tambahnya.

Sedangkan melawan Irak, Vietnam kalah 0-1 di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Troussier tidak menjanjikan kemenangan, hanya mengakui bahwa ia akan berjuang melawan Irak di turnamen tersebut.

“Bagi Irak, mereka adalah tim yang sangat kuat dan tidak akan menjadi lawan yang mudah bagi kami di masa depan,” kata Troussier.

“Namun, selalu ada peluang dan seluruh tim akan berusaha sebaik mungkin.” Dia menambahkan.

Timnas Indonesia baru akan menghadapi Irak di babak penyisihan grup Piala Asia 2024 pada 15 Januari 2024.

Tiga hari kemudian, pertandingan wakil ASEAN di babak penyisihan grup Piala Asia 2023, Indonesia dan Vietnam berlangsung pada 19 Januari 2024.

(kabarkutim.com/Giri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *