SANGATTA – Sebanyak 25 atlet dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dilepas Wakil Bupati Kasmidi Bulang untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang dilaksanakan di Samarinda pada tanggal 21-23 Juli 2022 di halaman Kantor Bupati, Selasa (19/7/2022).
Pelepasan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rizali Hadi, Plt Asisten Administrasi Umum Yuriansyah, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Trisno, Ketua IPSI Kutim Faisal Rahman dan lainnya.
Saat memberikan sambutannya Wabup Kasmidi Bulang berpesan kepada para atlet bahwa kedepan banyak prestasi yang bisa diraih, dan di Kejurda ini diharapkan muncul bibit-bibit andal yang bisa mengharumkan nama daerah, bahkan mengharumkan nama Indonesia.
“Kepada Adek-adek, Saya minta geluti olahraga ini dengan serius, karena ini yang akan membawa nama harum keluarga, daerah bahkan nasional. Ikuti arahan pelatih dan Pembina,” pesannya.
Selanjutnya Wabup juga berpesan, untuk tidak takut di pertandingan dan jangan ciut karena Kutim saat ini sudah ditakuti Daerah lain kalau bertanding diluar,” ujar Kasmidi memotivasi.
Wabup juga menyampaikan, untuk jadi juara harus latihan dan mental yang kuat serta motivasi yang kuat dalam diri sendiri. “Jangan takut, nanti kalau juara akan diberikan bonus,” janji Wabup disambut tepuk tangan semua yang hadir diacara pelepasan ini.
Sebelumnya Ketua IPSI Kutim Faisal Rahman menyampaikan atlet yang diberangkatkan sebanyak 33 orang yang terdiri dari 25 atlet, 4 pelatih, 2 official dan 1 orang manajer tim.
Faisal mengatakan, atlet yang diberangkatkan di Kejurda ini merupakan hasil seleksi tahun 2021 yang lalu. Dirinya menyebut keikutsertaan Kutim di event ini merupakan pemanasan untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang akan diselenggarakan di kabupaten Paser pada bulan Oktober 2022 mendatang.
“Ini untuk pemanasan kita di POPDA nanti dan atlet yang diberangkatkan di Kejurda ini murni atlet Kutim hasil seleksi melalui didikan perguruan-perguruan dibawah naungan IPSI,” beber Faisal.
Dirinya berharap dikejuaraan ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan event ini sebagai ajang evaluasi untuk membina dan mencetak atlet yang berprestasi di Kutim. (G-S02)