Liburan Mau Jalan-Jalan Pakai Skuter Matik? Cek Dulu Ini

liburan mau jalan jalan pakai skuter matik cek dulu ini 359af73

kabarkutim.CO.ID, JAKARTA – Berpergian dengan kendaraan roda dua saat libur Natal dan Tahun Baru masih sangat digemari masyarakat Indonesia sehingga perlu mempersiapkan kendaraan agar terhindar dari kendala selama perjalanan liburan.

Skuter VIP Surabaya yang didirikan Denil Sagita, seperti dilansir ANTARA, Rabu (20/12/2023) menawarkan banyak fitur penting bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua kesayangannya, khususnya Vespa bermesin matik.

Bacaan Lainnya

“Salah satu tips penting yang harus diketahui sebelum membawa kendaraan Vespa atau berlibur akhir tahun adalah dengan memeriksakannya sendiri atau ke bengkel Vespa terdekat,” kata Daniels.

Kesehatan sepeda motor yang digunakan untuk perjalanan jauh merupakan suatu kondisi yang harus diperhatikan oleh pemiliknya. Namun, sebagian besar pengguna kendaraan mengabaikan hal ini.

Menurut Daniel, pemeriksaan sepeda motor yang sebaiknya dilakukan antara lain pengecekan kondisi pelumas mesin, gardan dan rem, pengecekan kondisi lampu depan dan belakang, filter udara dan filter oli, serta pengecekan bagian kolong mobil. Yang tak kalah penting adalah memeriksa radiator jika sepeda memilikinya.

Pengemudi juga harus mewaspadai cuaca yang saat ini tidak menentu, karena jika hujan deras, pengemudi akan diminta berhenti dan melanjutkan perjalanan. Menghadapi kondisi seperti itu, pengendara diimbau untuk memperhatikan kondisi jalan dan sebisa mungkin menghindari genangan air yang dapat merusak banyak bagian sepeda motor.

“Jika pengemudi melewati genangan air pada musim hujan ini, langkah selanjutnya adalah mencucinya dengan air biasa dan meminta pemilik kendaraan untuk mengeringkannya dengan kain kering,” kata Daniel.

Meski Vespa matic asli dilapisi lapisan anti karat, namun saat hujan deras dan air perlu perawatan dan perhatian lebih untuk menjaga warna cat dan mencegahnya berkarat.

Ada juga kesehatan pengemudi yang perlu dikhawatirkan – tidak perlu memaksakan diri untuk mengemudi jarak jauh jika merasa tidak enak badan.

“Memaksa tubuh yang tidak sehat untuk berlari jarak jauh tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga merugikan orang-orang di sekitar,” kata Daniels.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *