Argentina – Wakil menteri olahraga Argentina, Julio Garro, juga meminta Lionel Messi meminta maaf setelah melontarkan pernyataan rasis saat merayakan juara Copa America 2024.
Nyanyian rasis di bus timnas Argentina diduga ditujukan kepada beberapa pemain keturunan Prancis.
Ia mendapat banyak kritik setelah Enzo Fernandez ditayangkan di Instagram. Pemain Chelsea itu kini sudah meminta maaf.
Julio Garo meminta Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) dan kapten tim Lionel Messi untuk meminta maaf.
Meski Messi tidak berada di dalam bus karena harus dirawat di Miami setelah mengalami cedera. Namun, Garo mengatakan, sebagai seorang kapten, ia harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan teman-temannya.
“Kapten tim nasional harus meminta maaf atas situasi ini, begitu juga dengan presiden AFA.” “Saya kira sudah tepat,” kata Garro seperti dikutip Metro, Kamis, 18 Juli 2024.
Dengan adanya permintaan maaf tersebut, Garo berharap dapat dijadikan pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Itu (permintaan maaf masyarakat) banyak terjadi di masyarakat, di sekolah, di klub, tapi belum masif di dunia sepak bola,” ujarnya.
Saya kira dengan mengatasi masalah ini, masyarakat akan melihat bahwa para pesepakbola juga bisa meminta maaf, tutupnya.
Sebelumnya, Fernandez meminta maaf melalui Instagram pribadinya. Diakuinya, apa yang dinyanyikan tidak bisa dibenarkan. “Lagu tersebut mengandung baris-baris yang sangat menyinggung dan tentu saja tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut,” ujarnya.
Fernandes pun menegaskan dirinya juga menentang diskriminasi. Ia meminta maaf karena terjebak dalam euforia kemenangan Argentina.
“Video ini, momen ini, kata-kata ini tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya.” Saya sangat menyesal,” tutupnya. Greg Nowokolo marah kepada Chelsea terhadap pemain Indonesia, kenapa? Mantan pemain internasional Indonesia Greg Nowokolo mengenang momen Indonesia All Stars melawan Chelsea di Stadion GBK Jakarta, Kamis, 25 Juli 2013. kabarkutim. co.id 28 Desember 2024