Mitos Atau Fakta, Minum Jus Wortel Bisa Kurangi Mata Minus? Begini Kata Dokter

mitos atau fakta minum jus wortel bisa kurangi mata minus begini kata dokter 19c7c2b

Laporan koresponden kabarkutim.com Aisya Nursiamsi

kabarkutim.COM, JAKARTA – Masih banyak orang yang beranggapan bahwa minum jus bisa mengurangi miopia.

Bacaan Lainnya

Apakah ini benar?

Terkait hal tersebut, Jakarta Eye Center (JEC) Dr. Jawaban diberikan oleh Damara Andalia, Sp.M.

Menurutnya, kepercayaan yang sudah lama ada di masyarakat tersebut tidaklah benar.

Padahal wortel, sayur dan buah bermanfaat untuk pencegahan kesehatan mata.

Namun, tidak ada jenis pola makan, suplemen nutrisi, atau obat yang dapat mengurangi ketegangan mata.

Jadi memang benar dan sayur buah baik untuk kesehatan saraf optik. Tapi tidak mengurangi penyusutan. Tanpa suplemen, tanpa obat, tidak bisa mengurangi penyusutan, ujarnya di kanal YouTube Sonora FM. Laporan kabarkutim. com, Senin (1/1/2023).

Selain itu, Dr. Damara menjelaskan, jika seseorang mengalami penglihatan dekat, maka hal tersebut tidak bisa dikurangi.

“Kalau seseorang tunanetra, matanya lebih panjang dibandingkan mata orang normal. Tidak ada yang bisa memendekkan mata kita,” jelasnya.

Namun, hal ini tidak menjadi masalah jika Anda tetap mengonsumsi jus wortel.

Bahkan dianjurkan karena baik untuk kesehatan saraf optik.

“Jadi boleh makan wortel, boleh makan sayur, karena syaraf mata kita itu penting. Suplemen itu kita perlu, tapi sangat disarankan untuk tetap makan makanan yang berwarna-warni,” tegasnya.

Selain itu, jus wortel juga tidak bisa mencegah .

Juga, jika Anda memiliki riwayat genetik sebagai orang tua yang menderita miopia.

Dr Damara menjelaskan, “Jika ibu dan ayah meminta pelukan (misalnya), dampak buruknya kemungkinan besar akan tinggi.

Faktor lain juga mempengaruhinya, seperti terlalu banyak screen time, jarak membaca terlalu dekat dalam waktu lama, atau anak jarang keluar rumah dan berjemur.

“Ini penting, tetapi Anda tidak boleh terlalu memperhatikan sinar UV. Paparan sinar UV terbukti mencegah penambahan minus. Anak-anak (disarankan) keluar rumah satu jam sehari,” putusnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *