Obat Sirup Dilarang Dijual, Orangtua Perlu Ajarkan Anak Minum Obat Tablet: Begini Caranya

obat sirup dilarang dijual orangtua perlu ajarkan anak minum obat tablet begini caranya 63a5934

kabarkutim.com – Penjualan obat dalam bentuk sirup dilarang karena meningkatnya kasus penyakit ginjal akut misterius pada anak-anak. Larangan ini membingungkan orang tua tentang apa yang terjadi jika anaknya sakit.

Karena itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril Sp.P, MPH mengatakan, selain sirup, masyarakat bisa memberikan anak ramuan obat atau bubuk yang dihaluskan lalu dilarutkan dalam air, atau diberikan obat melalui anus.

Alternatifnya, dapat digunakan dalam bentuk farmasi lain seperti tablet, kapsul, supositoria (anal atau rektal) atau lainnya, kata Dr. Syahril dalam siaran persnya, Rabu (19 Oktober 2022). Karyawan mengumpulkan sejumlah sirup obat yang mengandung parasetamol di sebuah toko di Tangsel, Banten, Rabu (19/10/2022). [FOTO ANTAR/Sulthony Hasanuddin/Y]U

Meski ada pengobatan alternatif lain, namun tidak dapat dipungkiri bahwa sangat sulit bagi anak untuk meminum obat dalam bentuk pil atau tablet. Namun, sulit bukan tidak mungkin, terutama bagi anak-anak yang mulai beranjak dewasa.

Orang tua masih dapat mencoba mengajari anak mereka yang berusia 10 tahun ke atas untuk menelan pil atau tablet. Namun, sebagian anak biasanya belajar menelan pil atau tablet pada usia 5-6 tahun.

Menurut situs UKHealthcare, orang tua bisa mengajari anaknya menelan pil atau tablet yang mengandung permen terlebih dahulu. Orang tua bisa meminta anak menelan yang manis-manis sejak kecil. Jika berjalan lancar, orang tua dapat mencoba permen yang lebih besar.

Untuk mempelajari hal tersebut, orang tua dapat melakukan beberapa hal untuk mencegah anak menjadi takut, antara lain: Cobalah menelan air putih sedikit demi sedikit. Dalam hal ini, orang tua bisa memberikan anak minuman kesukaannya. Gunakan sedikit permen dan letakkan di tengah lidah Anda. Minta anak untuk meneguk minumannya lagi sampai permennya habis. Usahakan memegang kepalanya, jika tidak tertelan, orang tua dapat mencoba lagi hingga permennya hilang. Namun, usahakan untuk tidak memaksa anak Anda.

Jika si kecil tertelan, orang tua bisa mencoba permen yang lebih besar. Jelaskan juga pada anak Anda bahwa pil atau tablet tersebut dapat terasa di tenggorokan saat tertelan. Namun jika anak terus mengalami kesulitan, orang tua bisa menggunakan beberapa tips, di antaranya sebagai berikut. Cobalah minuman berkarbonasi dan minuman diam, dan cobalah minuman panas, suhu ruangan, atau dingin. Gunakan sedotan untuk menghindari tersedak. Letakkan permen di berbagai bagian lidah Anda sebelum menelan minumannya. Sambil menelan, anak bisa berdiri atau duduk tegak, Minumlah air putih sebelum memasukkan yang manis-manis ke dalam mulut.

Anda dapat mencoba berbagai hal hingga anak Anda menelan tanpa masalah. Nantinya, orang tua bisa mempraktikkannya saat anaknya sakit.

Tak hanya itu, orang tua juga bisa mencampurkan obat dengan makanan. Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah makanan tersebut boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan.

Sementara untuk pelarangan obat dalam bentuk sirup, diatur berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022, sesuai dengan apotek mana yang akan digunakan. untuk sementara dilarang menjual sirup secara bebas. masyarakat untuk penyakit apa pun.

“Seluruh Apotek untuk sementara waktu tidak menjual obat bebas kepada masyarakat dan/atau obat bebas resep terbatas dalam bentuk sirup sampai dengan adanya pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tulis Kementerian Kesehatan. Kesehatan. SE Kesehatan diterima dari kabarkutim.com, Rabu (19/10/2022).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *