kabarkutim.co.id Jakarta: Onigiri yang tidak biasa sekarang menjadi tren di Jepang. Kreativitas online ini juga menyebabkan kontroversi karena keringat telapak tangan.
Onigiri adalah jenis nasi berbentuk Jepang sebagai burung pipit Jepang. Nasi yang mungkin mengandung berbagai bahan biasanya merupakan triabilitas beras dengan tangan.
Namun, di Jepang, ciptaan Onigiri saat ini terbuat dari wanita, bukan tangan.
Sebelum Onigiri, dikatakan bahwa semua bahan makanan diliputi untuk menjaga bagian tubuh wanita itu tetap bersih. Steril atau pemurnian.
Pada langkah berikutnya, wanita itu akan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga untuk berkeringat. Kemudian, Wanita itu akan memotong lengan dengan onigiri sampai wanita itu menjadi bentuk segitiga. Dalam proses implementasi ini, wanita itu akan menyerahkan keringat dari kelasnya kepada Onigiri.
Bentuknya yang abnormal dijual pada onigiri ini sebagai keringat dari produk premium di bawah lengan. Sebagai perbandingan, Onigiri reguler menjual sekitar 100 yen atau 10.000 rume.
Kreasi berkeringat baru -baru ini datang di Jepang sejak periode baru -baru ini 2016. Pada saat itu, seorang jurnalis Jepang dapat mencobanya.
“Ini rasanya. Saya tidak tahu bahwa Onigiri bisa sangat lezat,” kata reporter itu.
Tapi tidak semua orang tidak setuju dengan sikap reporter. Banyak pembeli mengatakan bahwa keringat keringat wanita cantik berbeda dari Onigiri yang umum.
Beberapa orang percaya bahwa makanan itu buruk bagi keringat seperti yang dijelaskan oleh orang India. Tapi di sisi lain, Menurut sebuah penelitian 2013, ditemukan bahwa kerugian itu diolesi dengan keringat emosi seseorang.
Terlepas dari popularitasnya, Tidak semua orang ingin mencoba onigiri dicampur dengan keringat di bawah keringat. Karena itu, keringat keringat dari keringat di luar lengan hari ini masih berdebat dengan serius.