Pakar Cyber Security Ungkap Bahaya AI

pakar cyber security ungkap bahaya ai e6a5ccd

kabarkutim Tekno – Penerapan kecerdasan buatan (AI) diyakini semakin mudah karena hadirnya platform siap pakai yang disediakan oleh penyedia solusi seperti Microsoft dan Google. Megawati Khi, Director, Channels and Strategic Partnerships, Southeast Asia, Google Cloud, mengaku saat ini mereka aktif menggunakan teknologi AI di layanan Gmail, Google Drive, dan YouTube, “Kami kemudian menawarkan teknologi ini kepada perusahaan-perusahaan yang memasukkan AI ke dalam proses bisnisnya. .kegunaan,’ katanya pada konferensi pers hybrid. Microsoft juga menyediakan Copilot, seperangkat alat yang terintegrasi ke dalam perangkat lunak mereka mirip dengan Office 365. Di mata Panji Wasmana, Direktur National Technology Officer Microsoft Indonesia, Copilot berupaya meningkatkan produktivitas dan mempermudah pekerjaan karyawan. “Kita harus menyadari bahwa AI hanyalah co-pilot dan kita adalah pilot yang memerintahkan AI untuk melakukan apa yang perlu dilakukannya,” tegasnya. Meski memberikan banyak manfaat, baik Megawati Khi maupun Panji Wasmana sepakat akan pentingnya etika dalam penerapan AI. Tentu saja peran manusia alias talenta digital tetap krusial dalam mengembangkan teknologi ini, kata Bay. Oleh karena itu, Google dan Microsoft menawarkan berbagai pelatihan gratis bagi talenta Indonesia yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang AI. Pakar keamanan siber Gildas Deogret Lummi mengatakan manfaat penerapan AI di bidang keamanan siber masih lebih besar daripada kontroversi saat ini. Fitur AI Livephoto pada Oppo Reno13 membuat kenangan semakin hidup kabarkutim.co.id 15 Januari 2025

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *