kabarkutim.CO.ID, JAKARTA – Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Tanjung Priok, dr Jimi Panji Wirawan Spog, penyebab keputihan tidak normal pada wanita didasari warna abu-abu akibat pertumbuhan bakteri abnormal.
Pertumbuhan bakteri yang tidak normal dapat menyebabkan bakterial vaginosis, yaitu infeksi pada saluran penghubung rahim dan leher rahim dengan bagian luar tubuh, kata Jimmy dalam seminar online di Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Dijelaskannya, di dalam vagina mengandung kuman dan jika seratnya cukup, biasanya tidak menyebabkan keputihan.
“Tanpa serat yang cukup, mudah terjadi keputihan, dan mudah terjadi pertumbuhan bakteri tidak normal di vagina sehingga menyebabkan bakterial vaginosis,” ujarnya.
Keputihan adalah keluarnya cairan bening, gatal, berwarna dari vagina dan leher rahim yang umum terjadi pada wanita, ujarnya.
Seringkali keadaan ini berlanjut, sebelum masa reproduksi wanita dan saat wanita hamil.
Namun ada beberapa hal yang bisa menyebabkan keputihan tidak normal, salah satunya adalah infeksi bakteri tertentu yang dapat menyebabkan bakterial vaginosis, ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, salah satu gejala keputihan adalah warnanya yang bisa dikatakan tidak biasa atau tidak biasa.
“Kalau warnanya bening, biasanya itu keputihan biasa, kadang menjelang masa subur bisa terjadi keputihan,” ujarnya.
Selain warna abu-abu, warna putih juga…