Karawang, 3 Juli 2024 – Presiden Joko Widodo mengklaim Indonesia kini unggul dalam hal kendaraan listrik karena memiliki ekosistem yang lengkap. Bahkan Jokowi menilai tidak ada yang bisa menghentikan Indonesia dalam kendaraan listrik (EV).
Hal itu diungkapkan Jokowi saat diresmikan fasilitas pabrik sel baterai terintegrasi pertama di Indonesia oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu 3 Juli 2024. Pabrik tersebut menambah hilirisasi energi dari bahan baku hingga produk jadi mobil.
“Hari ini kita memulai babak baru untuk meletakkan tonggak penting komitmen kita menjadi pemain global di ekosistem EV, sel baterai, dan kendaraan listrik,” kata Jokowi, dikutip kabarkutim Otomotif dari Youtube Sekretariat Presiden.
“Kita punya banyak sumber daya alam, tapi puluhan tahun kita hanya mengekspornya dalam bentuk bahan mentah saja, tidak ada nilai tambah. Tapi bahan kita semakin hari semakin habis,” lanjutnya.
Selain itu, Jokowi menilai Indonesia akan menjadi pemain global yang penting dalam rantai pasokan kendaraan listrik global. Apalagi, seluruh bahan baku pendukung kendaraan listrik adalah milik Indonesia.
“Saya yakin kita bisa memenangkan persaingan dengan negara lain. Karena tambang di sini, nikel di sini, bauksit di sini, tembaga di sini. Ada juga smelter yang masuk ke katoda dan silakan. Masukan baterai dan Pabrik EV “Mobilnya juga ada di sini. Ini terintegrasi ke dalam ekosistem mobil listrik,” ujarnya.
“Siapa lagi yang bisa menghentikan kita di tengah persaingan yang begitu ketat? Saya yakin kita bisa memenangkan persaingan dengan negara lain,” tambah Jokowi. Staf Khusus Presiden: Isu Keretakan Jokowi dan Prabowo Saling Adu Isu Staf Khusus Presiden mengatakan, isu keretakan antara Jokowi dan Prabowo Subianto merupakan upaya saling adu domba hingga mengganggu kelangsungan pemerintahan. kabarkutim.co.id 26 Agustus 2024
