kabarkutim.com.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo meresmikan gedung baru PT Pegadaian bernama Menara Gade. Ia juga menyinggung aktivitas Ultra Micro Holding, termasuk PT Pegadaian.
Menurut pria yang akrab disapa Tiko itu, awalnya ia sempat skeptis dengan pembangunan gedung 28 lantai tersebut. Namun jika memikirkan operasional Pegadaian, ia merasa perusahaan perlu memiliki gedung yang indah. “Pertama-tama saya senang melihat gedung ini. Kami sudah punya ide dari awal. Kami sempat ragu apakah akan membangun gedung atau tidak,” kata Wakil Menteri BUMN saat meresmikan The Gade Tower di Jakarta, pada Minggu (07/05/2024).
“Tapi saya bilang ya, Pegadian harusnya punya harapan yang tinggi dan Insya Allah bisa (mencatat pendapatan) tahun ini Rp 5 triliun, perlu ada gedung seperti itu,” imbuhnya. Ini berlaku untuk Fungsi Penahan Ultra Mikro
Sementara itu, Tiko juga pernah terlibat dalam aktivitas Ultra Micro Holding di ekosistem PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI serta PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Ia mengatakan, kesuksesan Ultra Micro Holding terlihat dari banyaknya pelanggan. Data yang dikumpulkannya menunjukkan bahwa 44 juta konsumen merupakan wirausaha ultra mikro.
“Dalam konteks holding mikro, kami telah mampu mencapai banyak tonggak sejarah yang kami harapkan dari awal berdirinya Mikro Holding, dengan 44 juta nasabah ultra mikro, di Pegadian, PNM dan BRI, kami telah memberikan akses dana melalui program “Mekaar, KUR, dan KUR Syariah, serta Pegadaian dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan perseroan mencatatkan kinerja yang baik di tahun 2023. Bahkan, pada kuartal I 2024, perseroan akan menginjak usia 123 tahun yang akan dicermati pendapatan Pegadaian.
Damar mengatakan, pada Januari hingga Maret 2024, perseroan mampu meraup sekitar Rp 1,85 triliun. Angka tersebut mengukuhkan langkah perseroan dalam mencapai target pendapatan sebesar Rp5,5 triliun sepanjang tahun 2024.
“Laba kuartal I Rp 1,85 triliun. Jadi kuartal IV kita harapkan tidak melebihi Rp 5,5 triliun pada tahun ini,” kata Damar.