kabarkutim.CO.ID, JAKARTA – Beberapa pekan lalu, robot penjelajah Mars milik NASA diberi rehat dari kerja kerasnya sementara badan penerbangan tersebut menunggu koneksi surya Mars. Ini merupakan fenomena alam yang dapat mengganggu komunikasi mereka.
Saat jeda semakin dekat, penjelajah Curiosity diparkir tetapi kamera penghindar bahaya (HAZCAM) terus mengambil foto. Untuk pertama kalinya bagi sebuah penjelajah, Curiosity merekam perjalanan 12 jam sehari di Mars dari posisi diamnya, menyaksikan bayangannya bergeser melintasi lanskap saat Matahari bergerak dari fajar hingga senja.
Dilansir Engadget, Selasa (2/1/2024), gambar tersebut disimpan hingga rapat berakhir pada 25 November.
Menurut NASA, Curiosity diinstruksikan untuk merekam urutan 12 jam beberapa hari sebelum peluncuran pada pertengahan November. Idenya adalah agar kamera ini dapat menangkap peristiwa cuaca apa pun yang mungkin terjadi.
Memang tidak terjadi, namun gambar yang diambil Curiosity pada 8 November masih cukup mengejutkan. Mereka telah mengumpulkan dua video yang menunjukkan bagian depan dan belakang Hizcam mereka.
Kamera penghindar bahaya Curiosity biasanya digunakan untuk membantu pengemudi menghindari medan yang dapat membahayakan rover. Namun penjelajah tersebut diparkir sebelum istirahat dari tugasnya pada 11 November hingga 25 November, sehingga kamera bebas berkeliaran sedikit.
Keingintahuan terekam dari posisinya di kaki Gunung Tajam Mars pada pukul 05.30 hingga 17.30. Dia dan penjelajah Mars lainnya melanjutkan aktivitas normal mereka.
