Penumpang Pesawat 2023 di Bandara Soetta Capai 50,96 Juta

penumpang pesawat 2023 di bandara soetta capai 50 96 juta 9980aec

kabarkutim.CO. dan 20 persen atau sampai dengan $50,96 juta.

“Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2023 meningkat sekitar 21% dibandingkan tahun 2022,” kata SVP Sekretaris Perusahaan AP II Deni Krisnowibowo di Tangerang, Rabu (17/1/2024).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan dengan 50,96 juta penumpang udara pada tahun 2023. juga merupakan bandara di Indonesia.

Di mana lanjutnya, berdasarkan data sebagian besar rute Tanah Air dari dan ke Bandara Soetta Bali sebanyak 5,01 juta penumpang, kemudian Deli Serdang 3,53 juta penumpang, Surabaya 3,13 juta penumpang, Makassar 2,68 juta penumpang. , dan Balikpapan dengan 1,67. juta penumpang.

Sedangkan rute internasional tersibuk menuju Bandara Soekarno-Hatta adalah Singapura 3,03 juta penumpang, Kuala Lumpur 1,89 juta penumpang, Jeddah 1,26 juta penumpang, Doha 627.030 penumpang, dan Bangkok 537.261 penumpang.

Selain Bandara Soetta, jumlah penumpang tertinggi pada tahun lalu juga disusul Bandara Deli Serdang sebanyak 7,39 juta penumpang, kemudian Bandara Halim Perdanakusuma-Jakarta sebanyak 3,79 juta penumpang, Bandara Sultan Syarif Kasim II-Pekanbaru sebanyak 2,76 juta penumpang, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II-Pekanbaru sebanyak 2,76 juta penumpang. Bandara “Sultan” Mahmud Badaruddin II-Palembang 2,75 juta penumpang”.

Deni mengungkapkan, jumlah penumpang udara yang melewati 20 bandara yang dikuasai pihaknya mencapai 80,14 juta penumpang atau meningkat 30%.

Namun trafik penerbangan di Bandara PT Angkasa Pura II pada tahun 2023 telah melampaui target yang menunjukkan perseroan berhasil memenuhi kebutuhan perjalanan udara pascapandemi Covid-19.

Pada Januari-Desember 2023, jumlah penumpang di 20 bandara AP II mencapai 80,14 juta penumpang atau naik 9 persen dari 73,3 juta penumpang. Jumlah penumpang pada tahun 2023 juga meningkat sebesar 30 persen dibandingkan penumpang. akan menjadi 61,99 juta penumpang”.

Sementara jumlah penerbangan konvergen di 20 bandara tercatat sebanyak 599.699 penerbangan, meningkat 19 persen dibandingkan tahun lalu.

Ia juga mengatakan, saat wabah melanda pada tahun 2020, total penumpang udara di bandara AP II tercatat sebanyak 35,86 juta penumpang, kemudian pada tahun 2021 menurun menjadi 31,55 juta penumpang. Kemudian pada tahun 2022 ketika masalah epidemi muncul meningkat menjadi 61,99 juta jiwa, dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 80,14 juta jiwa.

Deni Krisnowibowo mengatakan jumlah penumpang pada tahun 2023 sebanyak 80,14 juta penumpang mewakili tingkat kesembuhan sebesar 88 persen dari prabencana tahun 2019 yang tercatat sebanyak 90,76 juta penumpang.

“Angka kesembuhan pada tahun 2023 sudah mencapai hampir 90 persen, dan kami perkirakan pada tahun 2024 tingkat kesembuhan akan terus meningkat,” ujarnya.

AP II saat ini mengelola 20 bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II. Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Selain itu, Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi) Raya). ), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Generali Besar Soedirman (Purbalingga).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *