kabarkutim.com.com, Jakarta bermitra dengan PT Pertamina (Persero) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi tuan rumah Konferensi Bisnis KENAROK (National Supply Chain Partnership) XSMEXP. Acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Maret 2024 di Tunjungan Plaza 6, Surabaya.
Acara ini bertujuan untuk lebih mendorong perkembangan UKM Indonesia. UKM berkontribusi 61% terhadap PDB dan menyerap 97% angkatan kerja di Indonesia yang merupakan pusat kerjasama.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengumumkan bahwa jumlah wisman pada tahun 2024 ditetapkan antara 11 juta hingga 16 juta,” kata Sandiaga Uno saat membuka acara.
Sandiaga Uno menambahkan pentingnya mengedepankan produk-produk berkualitas tinggi untuk menambah nilai dan daya saing pariwisata guna memperkuat sinergi antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Hal ini dapat memperkuat sinergi antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif dengan fokus pada pengembangan produk-produk kelas atas yang dapat memperluas pasar pariwisata dan menciptakan peluang baru bagi sektor kreatif.”
Selain B2B Business Matching yang mengundang calon pembeli dari pengusaha besar dan asosiasi bisnis, juga dilengkapi dengan forum bisnis yang menghadirkan pembicara ahli untuk sharing dan berdiskusi.
Lalu ada B2C Ekraf Expo yang meliputi penjualan produk retail untuk pengunjung umum, serta Performance Show yang menampilkan seni pertunjukan unggulan daerah.
Acara tersebut diikuti 58 UKM dan 150 industri pariwisata dan ritel, termasuk 15 UKM asal Jawa Timur pendukung Pertamina.
MCO tersebut antara lain Rashida Alam, Namine Goni, Dian Art, UD. Dede Satoe, UD. Persada Utama Mandiri, Gunung Lirang 2, CV Bumi Agro Indonesia, Rati Collection, Viera Collection, Roemah Kebaya Afiti, Pillow Moker, Adi Jaya Rambak, Koleo Coffe, Batik Cempaka dan R Khan Art Studio.
Pemilik UMKM Dede Satoe, Susilaningsih, sukses besar dengan produknya pada acara serupa sebelumnya.
Hal ini ditandai dengan perluasan pasar ke berbagai negara seperti Amerika, Kanada, Australia, Korea Selatan, dan Belanda, bahkan berencana mengirimkan produk reguler ke Amerika setiap bulannya.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang kami terima dari KENAROK
Jatimbalinus Comm, Regional Manager, Railways and CSR, Ahad Rahedi mengatakan, selain melalui temu bisnis, pihaknya juga berupaya meningkatkan kehadiran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan melaksanakan berbagai program literasi digital.
Pertamina terus meningkatkan program pendampingan untuk membantu UKM lebih siap menghadapi pasar global.
Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pertamina melaksanakan kemitraan strategis melalui inisiatif Business Summit yang dapat mempercepat pengembangan UKM dan memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian daerah. “Kemitraan ini merupakan langkah nyata dalam mengembangkan sektor UKM dan mendukung pembangunan ekonomi nasional yang inklusif.”
Sejalan dengan visi tersebut, Pertamina bermaksud mendukung pencapaian tujuan net zero emisi tahun 2060 dengan menggalakkan berbagai program yang berdampak positif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh inisiatif ini sejalan dengan penerapan pengawasan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang dilakukan Pertamina di seluruh sektor bisnis dan operasional.