Jakarta, 30 November 2023 – PPM Business School kembali menjadi tuan rumah PPM Business Case Competition (PPM BCC) ke-14.
Kali ini mereka berkolaborasi dengan Le Minerale dengan topik: “Strategi pemasaran inovatif untuk mendisrupsi merek-merek mapan di industri air kemasan mineral.”
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 29 November 2023 ini diikuti oleh 12 tim finalis dari universitas terkemuka di bidang bisnis.
Daftarnya dimulai dari Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Gadjah Mada, Sekolah Manajemen Trisakti, Universitas Brawijaya, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Padjadjaran, Universitas Ciputra, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Sekolah Manajemen PPM Universitas Bina Nusantara.
Dalam kompetisi ini, peserta diuji untuk mengembangkan strategi pemasaran inovatif yang dapat mendisrupsi merek-merek mapan di industri air mineral.
Kasus ini memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar global.
Pada babak final, tim Universitas Brawijaya menempati posisi pertama, disusul Sekolah Bisnis Trisakti pada posisi kedua, Institut Teknologi Bandung pada posisi ketiga, dan Universitas Katolik Parahyangan pada posisi keempat.
“Kami bertekad tidak hanya mendidik siswa tetapi juga menghadirkan kasus-kasus bisnis yang memberikan nilai tambah bagi dunia usaha,” kata AC Mahendra K Datu, Kepala Sekolah PPM School, seperti dikutip kabarkutim Edukasi dalam keterangan resmi.
PPM Business Case Competition (PPM BCC) merupakan ajang yang sukses mendorong inovasi pemasaran di industri air minum dalam kemasan. Kompetisi ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menganalisis kasus-kasus bisnis dan mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
PPM School of Management berharap dengan PPM BCC mampu melahirkan ide-ide inovatif yang tidak hanya membawa perubahan di tingkat lokal tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional. PPM School of Management terus mendorong pertukaran ide dan pengalaman antara akademisi dan industri. Strategi Hexindo dalam menghasilkan keuntungan di bisnis alat berat di tahun 2024 penuh dengan tantangan.Di tengah berbagai kesulitan perekonomian yang menghadang, Hexindo tetap optimis dengan situasi bisnis alat berat di tahun 2024. kabarkutim.co.id 2 Februari 2024