Profil Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra, Mahasiswi Teknik Lingkungan yang Giat Advokasi soal Sampah

profil puteri indonesia 2024 harashta haifa zahra mahasiswi teknik lingkungan yang giat advokasi soal sampah 6424e14

kabarkutim.com.com, Jakarta – akhirnya lolos ke gelar setelah mengalahkan pemain terakhir DI Yogyakarta Sophie Kirana di dua pertandingan pertama. Jawaban atas pertanyaan mengapa perempuan mendukung pembangunan dinilai menarik oleh tim beranggotakan 12 orang.

Wajahnya tak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat pembawa acara Chok Sitohang mengumumkan kemenangannya. Selain itu, Sophoan juga diketahui menjadi salah satu kontestan kontes Miss Indonesia 2024 yang digelar pada Jumat malam, 8 Maret 2024.

Bacaan Lainnya

Harashta atau dikenal dengan Tata lahir di Garuta pada tanggal 5 September 2003. Saat ini beliau kuliah di Jurusan Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas). Mengutip profil yang ia posting melalui Instagram pada 28 Januari 2023, ia disebut-sebut memiliki inisiatif bernama Mother Nature.

Inspirasinya adalah darurat di Bandung yang 44,2 persennya merupakan . Menurut wanita yang pandai menari ini, permasalahan ini muncul akibat rutinitas sehari-hari masyarakat yang menganggapnya sebagai hal kecil. Melalui Mother Nature, bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi sampah organik, khususnya sampah makanan.

“Upaya tersebut antara lain pemilahan sampah, edukasi pentingnya sampah makanan, dan peningkatan kesadaran bagaimana mengambil apa yang dibutuhkan,” ujarnya dalam pesan.

Dengan kemenangan Tata di ajang tersebut, berarti wakil asal Jawa Barat itu telah dinobatkan sebagai selama dua tahun berturut-turut. Sebelumnya, Farhana Nariswari sempat masuk nominasi Puteri Indonesia 2023 dan juga mencatatkan sejarah sebagai wakil Jawa Barat pertama yang meraih penghargaan tersebut pada PPI.

Dalam sesi tanya jawab, Ted mencuri hati juri saat berbicara tentang peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Dengan tenang ia menjawab bahwa perempuan sangat penting dalam percepatan pembangunan nasional, tanya Putri Kus Wisnu Wardani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI).

Harashta menjawab dengan blak-blakan, “Peran perempuan dalam percepatan pembangunan bangsa sangat penting dan kerjasama perempuan dan laki-laki sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan bangsa.”

Tata berada di posisi empat besar, bersama Sophie Kirana dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menduduki peringkat satu Anugerah Lingkungan Puteri Indonesia. Juara kedua diraih Ketut Permata Juliastrid dari Bali yang menjadi juara kontes Puteri Pariwisata Indonesia. Puteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pertama kali dimenangkan oleh Melati Tedja dari Jawa Timur.

Keempat pemenang tersebut resmi dinobatkan oleh petahana sebelumnya: Puteri Indonesia 2023 Farhanah Nariswari, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2023 Yasinta Aurellia, Puteri Pariwisata Indonesia 2023 Lulu Zaharani Khrisna dan runner-up ketiga Puteri Indonesia 2023 Dinda Nur Safira.

Selain itu, pemenang Puteri Indonesia 2024 akan mewakili Indonesia di berbagai kontes kecantikan internasional seperti Miss International 2024, Miss Supranational 2024, Miss Charm 2024, dan Miss Cosmo 2024. Event terbarunya akan diadakan pertama kali di Vietnam pada bulan September 2024.

Puteri mengatakan (PPI) merupakan kontes kecantikan tertua dan terbesar di Indonesia. Dikatakannya, PPI melahirkan putri-putri yang merupakan sumber daya manusia terbaik.

YPI dan PT Mustika Ratu Tbk bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta seperti Universitas Indonesia IPMI, Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Informasi Bina Sarana. Sinergi ini tercipta untuk memberikan beasiswa kepada para pemenang dan finalis terpilih.

Ke-42 finalis Puteri Indonesia akan mendapatkan beasiswa sarjana atau pascasarjana dari Universitas Nusa Mandiri. Sedangkan khusus bagi tiga besar akan mendapatkan Beasiswa Magister atau Doktor Program Ilmu Administrasi dari Universitas Indonesia. Pada malam final, wakil Sumbar itu harus mundur karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk mengikuti ajang tersebut.

Seluruh finalis Puteri Indonesia sebelumnya telah mengikuti proses rangkuman dan kelas yang dimulai sebelum isolasi pada 20-27 Februari 2024. Mereka bekerja secara isolasi hingga 9 Maret 2024 untuk mendapatkan tindakan seperti pembelajaran kecantikan dan pengetahuan produk dengan tawaran Mustika Ratu. Mulai dari Kemenpora, Kemenparekraf hingga literasi keuangan.

Agenda mereka sangat sibuk. Diawali dengan makan malam selamat datang di Plataran, mereka bersiap untuk mengikuti pertunjukan kostum & bakat utama nasional di Balai Sarbini dan berpartisipasi dalam konservasi mangrove di Taman Wisata Mangrove.

Ketua Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnu Wardani ingin meyakinkan murid-muridnya bahwa kecantikan tidak sebatas “kecantikan” wajah saja, namun harus didukung oleh kecerdasan atau “otak”. Para finalis juga perlu mengetahui tata krama dan tata krama yang terus ditingkatkan.

“Tahun ini tidak penting bagi kita untuk menambahkan unsur BE RIGHT dan itulah sikap bahwa ketika kita menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam hidup kita harus memilih mana yang baik dan benar.” Demikian disampaikan Pak Putri dalam a konferensi pers di Hotel Westin Jakarta pada Kamis, 29 Februari 2024.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *