SANGATTA -Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hassanal berharap, Rumah Sakit Pratama di Muara Bengkal yang kini masih dalam proses pembangunan agar bisa cepat beroperasi, Bahrani mengaku, meski masih dalam proses pembangunan, pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan, telah memberikan bantuan alat kesehatan, guna penunjang operasional Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal nantinya.
Setidaknya, dirinya berharap rumah sakit yang sedang dalam proses pembangunan tersebut sudah bisa mulai beroperasi pada akhir Januari 2023 mendatang.
“Kita juga ada bantuan alat kesehatan yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan RI (Republik Indonesia) untuk Rumah Sakit Muara Bengkal,” ujarnya (18/11/2022).
Bahrani menjelaskan, progres pembangunan rumah sakit bertipe D di Muara Bengkal tersebut saat ini, sudah melebihi 60 persen. Dirinya berharap, pembangunan gedung rumah sakit dapat terselesaikan di bulan Desember ini (2022). Dengan begitu, jika tidak ada kendala, Rumah Sakit Pratama Muara bengkal dapat beroperasi di akhir Januari 2023 nanti.
Kendati demikian, Bahrani mengatakan kini pihaknya masih memikirkan untuk penyediaan sumber daya manusianya (SDM), sebagai penunjang utama rumah sakit saat beroperasi nanti.
Bahrani menjelaskan, SDM dimaksud adalah dokter spesialis dan juga tenaga kesehatan lainnya. Dirinya menjelaskan, setidaknya diperlukan empat orang dokter spesialis dan satu orang dokter spesialis anastesi.
“SDM-nya yang lagi kami pikirkan, kita juga sudah ke bagian Ortal Sekkab Kutim untuk menyiapkan SDM-nya,” paparnya.
“Setidaknya, ada dokter spesialis penyakit dalam, dokter obgin (obstetri dan ginekologi, red), dokter anak, dokter bedah dan juga dokter spesialis anastesi,” pungkasnya.